Harga Melejit Tajam, Perdagangan Saham INRU dan PGJO Dibekukan Sementara
Lonjakan harga saham yang tak wajar membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) mengambil langkah cepat. Dua emiten, PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) dan PT Tourindo Guide Indonesia Tbk (PGJO), resmi masuk daftar saham yang disuspensi pada Senin, 2 Juni 2025.
"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU), dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) pada tanggal 2 Juni 2025," tulis BEI dalam pengumuman resminya.
Suspensi ini berlaku di Pasar Reguler dan Pasar Tunai. Tujuannya memberi waktu bagi investor untuk mencerna informasi dan membuat keputusan investasi dengan lebih matang. "Penghentian sementara perdagangan saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) tersebut dilakukan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada," sebut BEI.
Baca Juga: Pasca Libur Panjang, IHSG Dibuka Merosot 0,89% ke Level 7.112
Pada penutupan perdagangan Rabu, 28 Mei 2025, sahamnya melesat 24,80% ke harga Rp780. Tak hanya itu, dalam sepekan, saham ini sudah melonjak 57,26%, bahkan terbang 98,98% dalam satu bulan terakhir.
Langkah serupa juga dilakukan BEI terhadap saham PGJO. “Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham PT Tourindo Guide Indonesia Tbk (PGJO), PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Tourindo Guide Indonesia Tbk (PGJO) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I tanggal 2 Juni 2025 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut," ungkap pihak BEI.
Baca Juga: Menuduh China Begini-Begitu, Saham AS Langsung Rontok
Saham PGJO sendiri mengalami penguatan signifikan. Pada perdagangan 28 Mei, harganya naik 9,58% ke Rp915, dan tercatat melonjak 294,40% dalam sebulan.
"Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan," tegas BEI.
下一篇:BEI Putuskan Gembok Saham Xolare RCR (SOLA), Ini Pemicunya
相关文章:
- Tanggapi Kabar Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi Timah, Begini Penjelasan Kejagung
- Aiman Witjaksono Akan Kembali Jalani Pemeriksaan di Ditkrimsus PMJ
- Beda Belanja Skincare ala Milenial dan Gen Z, Milenial Pilih Serum
- Bukan Penyakit Tapi Kenapa Menguap Menular?
- 5 Bahan Dapur Ini Ampuh Bikin Tikus Lari Terbirit
- 7 Alasan Harus Beli Mobil di Dealer Resmi Astra Daihatsu
- Berdayakan Wirausaha Perempuan Secara Berkelanjutan, Pertamina Raih Penghargaan Bina UMKM Award
- Penghuni IKN akan Dibatasi 2 Juta Penduduk, Kepala Otorita Ungkap Alasannya
- Menhub Budi Karya Sebut Pemerintah Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik, Guna Kurangi Polusi
- 7 Cara Mengecilkan Wajah Secara Alami, Efektif Bikin Tirus
相关推荐:
- Kemendikbudristek Buka 40.541 Lowongan CPNS dan PPPK Pada 2024, Ini Rinciannya
- Belum Coba Wisata Luar Angkasa? Harga Tiketnya Sudah Naik Tahun Depan
- Bukan Penyakit Tapi Kenapa Menguap Menular?
- FOTO: Bersama
- Strategi Pemulihan Tubuh Pasca
- FOTO: Membangkitkan Memori 'Arek Suroboyo' Lewat Festival Rujak Uleg
- Skincare Lokal Masih Jadi Andalan Muda
- Ekshumasi Makam Anak Tamara Tyasmara Dilakukan, Ini Alasan Polisi
- Gandeng SGM Eksplor, Alfamart Luncurkan Kalkulator Zat Besi di Alfagift
- SIG Rombak Direksi dan Komisaris, Ini Susunan Terbarunya!
- Polwan Bakar Polisi, Reza Indragiri Sayangkan Polisi Justru Kecanduan Judi Online
- Berbahaya, Jangan Simpan 7 Barang Ini di Atas Kulkas
- 5 Obat Alami Penurun Gula Darah, dari Jahe sampai Alpukat
- Putin Meradang Diserang Ukraina, Zelenskiy Tetiba Usulkan Gencatan Senjata
- Catat! Honor PPK di Pilkada 2024 Besarnya Sama dengan Pemilu 2024
- Kapan Waktu Terbaik Membaca Surat Al Waqiah? Ini Penjelasannya
- Komika Praz Tegus Sukses Pangkas BB 13 Kg, Skip Nasi dan Ngemil
- Selama 10 Tahun Terakhir, Pemerintah Telah Bangun 61 Bendungan di Indonesia
- Raja Juli Akui Belum Ada Tawaran Menteri Untuk Kader PSI
- Penutupan Alexis oleh Anies Jadi Peringatan Keras THM Lain di Jakarta