Jodoh dalam Islam, Sudah Ditetapkan atau Harus Diusahakan?
Jodoh merupakan unsur kehidupan yang menjadi misteri dan hanya Allah-lah yang dapat menentukannya.
Namun perkara jodoh dalam Islam, apakah sudah ditetapkan atau harus diusahakan?
Menteri Agama Indonesia 2014-2019, Lukman Hakim Saifuddin menyebutkan bahwa ketentuan Allah terbagi menjadi dua, yaitu paham Jabariyah dan paham Qadariyah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() |
Namun di sisi lain, ada kaum Ahlusunnah wal Jamaah, dengan paham Asy'ariyah dan Maturidiyah, yang menyatukan dua paham ini.
Kaum ini membagi takdir menjadi dua jenis, yaitu Qada yang artinya ketentuan Allah yang belum terjadi, dan Qadar yang artinya ketentuan Allah yang sudah terjadi.
Qada adalah ketentuan Allah yang belum terjadi, sedangkan Qadar adalah ketentuan Allah yang sudah terjadi.
Ketentuan Allah kepada umatnya ada yang bersifat Mubram, artinya tidak bisa diubah.
Ada juga yang bersifat Muallaq, artinya kondisional karena bisa berubah melalui ikhtiar manusia.
"Terkait jodoh, kaum Ahlusunnah wal Jamaahmeyakini bahwa manusia memiliki opsi yang tak terhingga. Bahkan, mungkin ada yang tidak akan menemukan jodohnya selama hidup. Yang pasti, ketika sebuah takdir telah terjadi, itu adalah takdir bagi manusia."
Lihat Juga :![]() |
Karena tidak mengetahui takdirnya, manusia dianjurkan untuk berusaha. Berusaha dengan ikhtiar, upaya, dan doa-doa, termasuk dalam hal mencari jodoh.
Manusia diarahkan untuk berusaha sebaik mungkin, sambil tetap yakin bahwa hasil akhirnya berada dalam kehendak Allah SWT.
Maka dalam pencarian jodoh atau hal lain dalam hidup, berusahalah dengan sungguh-sungguh dan percayalah bahwa Allah adalah Sang Pengatur segala takdir.
Jadi, jodoh dalam Islam, sudah ditetapkan atau harus diusahakan? Jawabannya tetap harus berusaha dengan ikhtiar, upaya, dan doa.
下一篇:Suasana Toraja dalam Koleksi Votum di Metro Festive Raya 2024
相关文章:
- 5 Keistimewaan 10 Hari Kedua Bulan Ramadhan, Diampuni Segala Dosa
- Lewat 153 Pasar Tradisional, Perumda Pasar Jaya Dukung Ketahanan Pangan DKI Jakarta
- Ketua KPU Tersandung Kasus Dugaan Asusila, Kuasa Hukum Korban: 'Tak Ada Kepentingan Politik!'
- Kombes YBK, Perwira Polisi yang Ditangkap Terkait Narkoba Dinas di Baharkam Polri
- Bagaimana Hukum Keluar Flek Cokelat saat Puasa?
- SAPX Express Dukung Permen Kominfo No. 8/2025, Tolak Perang Tarif Kurir yang Rugikan Industri
- Periode Idul Fitri 2024: Terjadi 277 Gempa, 33 Titik Tanah Longsor, Gunung Ruang Berstatus Awas
- Total Penerima Manfaat Capai 2,9 Juta Jiwa di Tahun 2022, Dompet Dhuafa Dinilai Efektif dan Inovatif
- Airlangga dan Zulhas Bahas Koalisi Poros Keempat Sekembalinya dari Amerika
- Bertemu Prabowo Subianto, Surya Paloh: Nasdem Siap Dukung Pemerintahan Baru
相关推荐:
- Jokowi: Pancasila jadi Fondasi Indonesia Untuk Berhasil Hadapi Krisis Global
- Sempat Sebut Proyek Angin di Era Anies Baswedan, PDIP Kini Ingin Heru Budi Lanjutkan Program JakWiFi
- Sebuah Rumah di Taman Sari Kebakaran, 13 Damkar Dikerahkan untuk Padamkan Api
- Wakil Ketua Gerindra: Konsep Oposisi Tak Dikenal dalam Konstitusi Indonesia
- Resep Salad Buah yang Praktis dan Sehat, Cocok untuk Berbuka Puasa
- FOTO: Logina Salah, Kontestan Miss Universe 2024 Pengidap Vitiligo
- Cek Jadwal Pendaftaran Seleksi CPNS dan PPPK Kemenkes 2024, Kapan Dibuka?
- Tak Melulu Manis, Buah Juga Bisa Dicampur dengan Masakan Gurih
- YLBHI Singgung Laporan Kekayaan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, LHKPN Terakhir 2016
- Kasus Narkoba, Polda Metro Jaya Akan Tetapkan Status Kombes YBK Malam Ini
- Suasana Toraja dalam Koleksi Votum di Metro Festive Raya 2024
- 3 Pesawat Tempur F
- Hotel Pertama di Luar Angkasa Akan Jadi Kenyataan 5 Tahun Lagi
- Mantap! KRI Bung Karno
- Resep Es Teler Segar untuk Berbuka Puasa
- Heboh! Iptu MIP Diduga Selingkuh Serta Buat 12 Video Syur dengan Janda
- Mana Favorit Kamu: Kolak Panas Vs Kolak Dingin?
- Benarkah Pamer di Media Sosial Bisa Sebabkan Penyakit 'Ain?
- Resep Es Teler Segar untuk Berbuka Puasa
- INFOGRAFIS: Jintan, Rempah Pedas Manis dari Asia