您的当前位置:首页 > 百科 > Kadin Respon Positif Kebijakan Pemerintah Menahan Devisa Hasil Ekspor, Tapi dengan Catatan... 正文
时间:2025-06-15 21:50:30 来源:网络整理 编辑:百科
JAKARTA, DISWAY.ID --Menanggapi kekhawatiran para pengusaha atas penahanan 100 persen devisa hasil e quickq苹果下载教程
JAKARTA,quickq苹果下载教程 DISWAY.ID --Menanggapi kekhawatiran para pengusaha atas penahanan 100 persen devisa hasil ekspor (DHE) dalam negeri, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia optimis, keputusan tersebut akan berdampak positif kepada perekonomian Indonesia.
Menurut Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, kebijakan tersebut disinyalir dapat membantu menaikkan nilai tukar Rupiah, serta memperkuat cadangan devisa.
“Tujuan dari DHE adalah untuk memperkuat nilai tukar Rupiah. Apalagi, cadangan devisa milik kita tidak terlalu besar,” ujar Anindya di Jakarta, pada Kamis 24 Januari 2025.
BACA JUGA:Ogah Tanggapi Pengakuan ASG Miliki SHGB Pagar Laut Tangerang, Menteri Nusron: Bukti Material dan Tempatnya Mana?
BACA JUGA:Penerbitan SHM-HGB Pagar Laut Tangerang Didorong ke KPK, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Dukung Maki
Kendati begitu, Anindya juga menambahkan bahwa Pemerintah juga harus memperhatikan arus kebutuhan likuiditas para eksportir. Menurutnya, hal ini harus dilakukan agar kebijakan ini tidak menjadi kontradiktif.
“Eksportir juga importir, apalagi para pelaku usaha di bidang manufaktur,” pungkas Anindya.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto meminta para pengusaha untuk dapat memaklumi keputusan tersebut.
Menurut Prabowo, keputusan tersebut diambil dengan pertimbangan bahwa mayoritas dana yang digunakan oleh perusahaan eksportir saat ini berasal dari dana masyarakat.
“Ini akan memberikan kontribusi positif kepada perekonomian Indonesia. Saya kira ini masuk akal,” ujar Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu 23 Januari 2025.
BACA JUGA:Ngotot Klaim Area SHGB Pagar Laut Dulunya Bekas Empang, Nusron Wahid Kasih Paham ke Kades Kohod!
BACA JUGA:Nusron Batalkan HGB dan SHM di Wilayah Pagar Laut Desa Kohod Tangerang, 50 Bidang Tanah Diperiksa
Melanjutkan, Prabowo juga menambahkan bahwa penahanan 100 persen DHE akan berlangsung selama setahun penuh, dan akan segera diberlakukan dalam waktu dekat.
Selain itu, dirinya juga turut menyampaikan harapannya agar perusahaan-perusahaan yang juga mendapat keuntungan dari fasilitas negara dapat membantu pengelolaan devisa tersebut.
Soal Anggaran Mobil Dinas Pejabat Eselon 1 Hampir Rp1 Milyar, Mensesneg: Itu Standar Biaya2025-06-15 21:34
Babeh Haikal Tegaskan Produk Non Halal Dikecualikan dari Kewajiban Sertifikasi Halal2025-06-15 21:09
SMA Labschool Cibubur Jadi Sekolah Pertama di Indonesia yang Raih LabelFrancEducation2025-06-15 20:59
Dengan Teknologi AI, JobCity.id Bantu Para Pemburu Pekerjaan2025-06-15 20:42
Kominfo Tak Khawatir Google dan Facebook Angkat Kaki Dari Tanah Air, Siapkan Platform Sendiri?2025-06-15 20:32
Ramai Pneumonia di China, Apakah Sama dengan Pneumonia di Indonesia?2025-06-15 20:23
Awas, Ini Tanda Kamu Kebanyakan Makan Gorengan2025-06-15 20:14
Terkena Darah ODHA, Bisa Tertular HIV/AIDS atau Tidak?2025-06-15 20:01
Terima Kunjungan Dubes Swiss, Kadin Indonesia Bahas Potensi Kerjasama Melalui Pendidikan Vokasi2025-06-15 19:54
7 Rekomendasi Tempat Wisata di Wonosobo yang Menarik Selain Dieng2025-06-15 19:11
Pratikno Sebut Presiden Prabowo Sudah Tahu Masalah Mendiktisaintek dengan Anak Buahnya2025-06-15 21:47
Pendaftaran Bintara Bakomsus Polri 2025 Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Cara Daftarnya2025-06-15 21:27
PDIP Bakal Seret Budi Arie ke Polisi Buntut Pernyataan Soal Tony Tomang di Kasus Judi Online2025-06-15 20:19
Beli Gajah Tua yang Dipaksa Hibur Turis, Netizen Patungan Rp652 Juta2025-06-15 20:15
Potret Rapor Pendidikan: Angka Numerasi dan Literasi Sekolah di Indonesia Timur Masih Rendah2025-06-15 20:14
Eka Hospital Bekasi Gaungkan Perawatan Kaki Diabetes2025-06-15 20:08
Imbas Penumpang Diduga Direkam di Toilet, American Airlines Dituntut2025-06-15 19:50
7 Tempat Melukat di Bali yang Populer sebagai Wisata Religi2025-06-15 19:35
Kosongkan Bangku Kelas, 1.000 Mahasiswa Trisakti Turun ke Jalan Hari ini2025-06-15 19:24
Ramai Pneumonia di China, Apakah Sama dengan Pneumonia di Indonesia?2025-06-15 19:05