OJK Catat Penyaluran Pinjaman Industri Pergadaian Tembus Rp100,25 Triliun per April 2025
Industri pergadaian mencatatkan pertumbuhan signifikan sepanjang tahun berjalan. Hingga April 2025, total nilai penyaluran pinjaman dari industri ini mencapai Rp100,25 triliun atau tumbuh 34,04% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Hal tersebut disampaikan oleh Agusman, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan OJK, dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Kamis (5/6/2025).
“Per April 2025, nilai penyaluran pinjaman industri pergadaian meningkat sebesar 34,04% yoy menjadi Rp100,25 triliun, dengan proporsi penyaluran pinjaman terbesar adalah PT Pegadaian yang mencapai 96,49% dari total penyaluran pinjaman industri pergadaian,” ujar Agusman.
Baca Juga: Transaksi Bulion Pegadaian Tembus 5,31 Ton, OJK Siapkan Roadmap
PT Pegadaian masih menjadi kontributor utama dengan porsi dominan. Sementara itu, 196 perusahaan pergadaian swasta juga tercatat aktif hingga April 2025. OJK menilai kehadiran mereka menumbuhkan iklim persaingan sehat serta memungkinkan diversifikasi layanan berdasarkan segmen pasar.
“Jumlah pergadaian swasta per April 2025 mencapai 196 perusahaan, menunjukkan adanya pertumbuhan di sektor ini serta persaingan yang sehat antara PT Pegadaian dan pergadaian swasta sesuai dengan masing-masing segmen pasar yang dituju,” tambahnya.
Baca Juga: Industri Pinjaman Online Justru Tumbuh Pesat Hingga Rp81 Triliun, Tapi 7 Fintech Dicabut OJK!
Agusman menambahkan bahwa perkembangan positif ini mencerminkan kuatnya peran industri pergadaian sebagai sumber pembiayaan jangka pendek yang mudah diakses masyarakat.
Sebagai langkah strategis untuk mengantisipasi perkembangan industri, OJK saat ini tengah menyusun RoadmapIndustri Pergadaian. Penyusunan peta jalan tersebut masih dalam tahap diskusi dengan para pemangku kepentingan, termasuk asosiasi industri dan kalangan akademisi.
“Penyusunan RoadmapPergadaian saat ini masih dalam proses, dengan melibatkan diskusi bersama berbagai stakeholdersterkait, termasuk asosiasi industri dan kalangan akademisi, guna memastikan arah kebijakan yang inklusif dan berkelanjutan. Beberapa hal yang akan tertuang dalam RoadmapPergadaian antara lain visi industri pergadaian, strategi pengembangan dan penguatan, serta program kerja yang dirancang untuk mewujudkan visi tersebut secara bertahap dan terukur,” jelas Agusman.
(责任编辑:百科)
- Timnas AMIN Minta Masyarakat Pilih Capres dengan Melihat dari Rekam Jejaknya
- 香港理工大学设计研究生专业和申请条件
- 欧洲艺术大学申请条件及留学费用
- Kelabui Pengunjung, Kebun Binatang di China Ubah Anjing Jadi Panda
- Alasan Turis AS Kagum KRL Jakarta Dibanding Kereta di New York
- Dukung Keanekaragaman Hayati, Begini Jurus yang Diusung BNI
- 世界建筑学专业排名最新榜单!
- 乌克兰美术生留学可以选择哪些学校?
- Wakil Ketua DPRD yang DPO Narkoba Terciduk di Kandang Sapi
- 日本动漫设计大学,你最想选哪所?
- Renungan Hari Kenaikan Yesus Kristus 2024, Perutusan jadi Saksi
- 日本动漫专业留学条件有哪些?
- 2025年国外珠宝设计专业大学排名
- 世界美术专业排名前三的院校有哪些申请要求?