Segera Masuk Masa Kampanye, Bawaslu Minta untuk Fokus pada Strategi Pengawasan di Ruang Publik
JAKARTA,quickq官网下载地址 DISWAY.ID -Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI melakukan Konsolidasi National Pengawasan Tahapan Kampanye Pemilu Tahun 2024 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pisat, Minggu, 26 November 2023.
Dalam kegiatan tersebut, Ketua Bawaslu RI, Rachmat Bagja meminta kepada seluruh ketua dan anggota Bawaslu provinsi, kabupaten/kota untuk fokus pada strategi pengawasan di ruang publik selama masa kampanye nanti.
Dia menjelaskan bahwa pengawasan di ruang publik sangat perlu diperhatikan agar tidak ada kecurangan, terutama terhadap interaksi antara kandidat dengan pemilih.
BACA JUGA:Ratusan Massa di Manado Bawa Parang dan Bambu Bergerak Pasca Bentrok di Bitung, Brigade Manguni Dikejar Warga
"Fokuskan pada strategi pengawasan di ruang publik, termasuk partisipasi dalam pertemuan umum, debat, dan acara kampanye lainnya," ujar Rachmat Bagja.
"Pastikan pengawasan yang cermat terhadap interaksi kandidat dengan pemilih," sambungnya.
Begitu pula dengan atribut peraga kampanye (APK), menurut Rachmat Bagja, masalah tersebut juga menjadi perhatian khusus yang harus dilakukan oleh seluruh anggota Bawaslu, baik pusat, provinsi dan kabupaten/kota.
"Berikan perhatian khusus pada pengawasan atribut kampanye di jalanan. Pastikan tim dapat mengidentifikasi dan melaporkan pelanggaran terkait dengan pemasangan spanduk, poster dan bahan kampanye lainnya," jelasnya.
BACA JUGA:Menkominfo Budi Arie Imbau Publik Tak Termakan Hoax Medsos Pasca Bentrokan Massa di Kota Bitung
Lebih lanjut, dia pun memastikan bahwa dirinya tidak akan segan-segan melepas AKP yang terdapat pelanggaran Pemilu, baik itu dari pasangan calon manapun.
"Kita tidak pernah pandang bulubuntuk menurunkan alat peraga yang bermasalah," tandasnya.
下一篇:VIDEO: Benarkah saat Palestina Merdeka Dunia Akan Kiamat?
相关文章:
- Urutan Doa Buka Puasa Ramadhan Sesuai Sunah Rasulullah
- Kasus MeMiles, Polisi Periksa Pejabat Kemenkumham
- 波士顿大学专业排名情况如何?
- Wacana Ojol Jadi Karyawan Ancam Fleksibilitas dan Ekosistem Digital, Ini Kata Pakar
- Skrining dan Deteksi Dini, Optimalkan Potensi Sembuh Kanker Payudara
- KPK Kembali Panggil Dito Mahendra, Kasus 15 Senpi Telah Menunggu
- Gak Bisa, Tito Gak Berwenang Copot Anies
- Terus Tuai Kritik, Begini Respons Kader Gerindra Terkait Andre Rosiade Gerebek PSK
- Denny Indrayana Dipolisikan, Anies: Jangan Sampai Nanti Orang Takut Berpendapat
- Kejagung Bakal Periksa Adik Johnny Plate Terkait Dugaan Korupsi BTS Kominfo
相关推荐:
- Catat, 5 Hal yang Perlu Orang Tua Perhatikan Sebelum Pijat Bayi
- Treats Everywhere dari Archipelago International, Meruah Rasa Asia
- Ada Ratusan Menu Jepang yang Enak dan Murah di Oishiwa Transmart
- Jakarta, Wilayah Anies Sabet Penghargaan, Disamber FH: Duit Rp560 M Lari Kemana?
- FOTO: Berburu Kedamaian Lewat Tadarus di Masjid Perahu Tebet
- 俄罗斯艺术类大学排名前五的院校
- Treats Everywhere dari Archipelago International, Meruah Rasa Asia
- Kok TNI Sih yang Copot Baliho Habib Rizieq, Satpol PP Kemana?
- Pratu J Pasrah Ditangkap Pasca Penusukan Pengamen di Kawasan Senen
- Rekomendasi 50 Kampus Swasta Terbaik di Indonesia, Rank Terbaru Tahun 2023
- Polisi Gelar Perkara Mobil Lindas Motor hingga Pengendaranya Tewas
- Bagaimana Jika Tak Sengaja Mimpi Basah saat Berpuasa?
- Kursi 11A di Pesawat Disebut Terburuk, Window Seat tapi Tanpa Jendela
- Apakah Kopi Aman Diminum Setiap Hari?
- Bagaimana Hukum Keluar Flek Cokelat saat Puasa?
- Awas, 5 Hal Ini Bakal Terjadi Kalau Kamu Terlalu Banyak Makan Kurma
- INFOGRAFIS: Daun Pandan, Si Harum yang Serbaguna
- FOTO: Berburu Kedamaian Lewat Tadarus di Masjid Perahu Tebet
- Waduh! 7 Desa Ini Tidak Dapat Dana Desa dari Pemerintah, Kenapa?
- NYALANG: Sejenak Intim dengan Alam