2 Korban Kekerasan Seksual AKBP Fajar Widyadharma Minta Perlindungan ke LPSK
JAKARTA,quickq加速永久免费 DISWAY.ID –Dua korban dugaan kekerasan seksual oleh AKBP Fajar Widyadharma mengajukan permohonan perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Wakil Ketua LPSK, Susilaningtias, mengungkapkan bahwa dua korban telah resmi mengajukan permohonan perlindungan kepada pihaknya.
"Hari ini sudah ada dua yang tercatat mengajukan perlindungan ke LPSK," katanya kepada disway.id, Jumat 14 Maret 2025.
BACA JUGA:4 Korban Kekerasan Seksual Eks Kapolres Ngada, 3 Di antaranya Anak di Bawah Umur
Sejauh ini, kedua korban yang mengajukan perlindungan adalah anak-anak korban dari kasus tersebut.
Kasus kekerasan seksual ini mencuat setelah AKBP Fajar Widyadharma Lukman, seorang anggota Polri, ditahan oleh Divpropam Polri.
Fajar yang mengenakan baju oranye, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyalahgunaan narkoba jenis sabu serta kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur.
BACA JUGA:Terkuak Fakta Terbaru Dugaan Kekerasan Seksual Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar
Fajar yang masih berpangkat melati dua sebelumnya diamankan oleh Divpropam Polri. Kasus ini terjadi pada 11 Juni 2025 di sebuah hotel kawasan Kupang.
Berdasarkan hasil penyelidikan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda NTT, pelaku diduga memesan kamar dengan identitas pribadi.
"Kami melakukan penyelidikan lebih lanjut, dan ternyata pelaku diketahui sebagai anggota Polri," kata Kabid Humas Polda NTT, Kombes Henry Novika Candra, saat dikonfirmasi.
BACA JUGA:Tampang Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Berbaju Tahanan Usai Jadi Tersangka Kasus Narkoba dan Asusila
Setelah penyelidikan lebih lanjut, penyidik Ditreskrimsus Polda NTT akhirnya menetapkan Fajar sebagai tersangka.
Mantan Kapolres Sumba Timur ini diduga telah melakukan kekerasan seksual terhadap empat korban, tiga di antaranya adalah anak-anak di bawah umur.
- 1
- 2
- »
下一篇:INFOGRAFIS: Jintan, Rempah Pedas Manis dari Asia
相关文章:
- Apakah Berenang dan Menyelam Bisa Membatalkan Puasa?
- Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Mahfud MD: Momentum Kebangkitan Indonesia Pasca Pandemi
- Mana Favorit Kamu: Kolak Panas Vs Kolak Dingin?
- FOTO: Berburu Kedamaian Lewat Tadarus di Masjid Perahu Tebet
- Terkuak! Mendagri Endus Pemasok Senjata Api KKB Papua, Ternyata dari...
- 3 Pesawat Tempur F
- INFOGRAFIS: Daun Pandan, Si Harum yang Serbaguna
- PKB Didekati PDIP, Sekjen Gerindra: Kami Tidak Khawatir!
- Niat, Doa, dan Tata Cara Mandi Junub sebelum Puasa Ramadhan
- Benarkah Pamer di Media Sosial Bisa Sebabkan Penyakit 'Ain?
相关推荐:
- Mahfud MD Tegaskan Penangkapan Johnny G Plate Tidak Terkait Politik!
- Gaet Turis Asing, Thailand Pertimbangkan Kembali Legalkan Kasino
- Bareskrim Polri Tahan Keponakan Wamenkumham Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik
- 30 Merk Kurma Israel yang Diharamkan MUI, Cek Dulu Sebelum Beli
- Kursi 11A di Pesawat Disebut Terburuk, Window Seat tapi Tanpa Jendela
- Berapa Biaya Perpanjangan Paspor Terbaru 2024?
- 3 Cara Pilih Kursi Kereta Api agar Tak Hadap Mundur
- Mana Favorit Kamu: Kolak Panas Vs Kolak Dingin?
- Rahasia Mengeringkan Rambut dengan Cepat dan Tetap Sehat
- FOTO: Terpesona Taman Tulip Terbesar di Dunia, Ada Tulip King Charles
- Airlangga dan Zulhas Bahas Koalisi Poros Keempat Sekembalinya dari Amerika
- 3 Pesawat Tempur F
- Kenapa Takjil Jadi Buruan Umat Lintas Agama?
- Niat, Doa, dan Tata Cara Mandi Junub sebelum Puasa Ramadhan
- Mantap! KRI Bung Karno
- VIDEO: Doa Apa Saja yang Boleh Dibaca Ketika Sujud di Rakaat Terakhir?
- Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Mahfud MD: Momentum Kebangkitan Indonesia Pasca Pandemi
- 3 Cara Pilih Kursi Kereta Api agar Tak Hadap Mundur
- Polisi Gelar Perkara Mobil Lindas Motor hingga Pengendaranya Tewas
- Kenapa Takjil Jadi Buruan Umat Lintas Agama?