Bagaimana Hukum Mimpi Basah saat Puasa di Bulan Ramadhan?
Mimpibasah sering kali terjadi tiba-tiba dan tanpa disengaja. Lantas, bagaimana hukum mimpi basah saat puasadi bulan Ramadhan?
Mimpi basah adalah kondisi ketika seorang pria mengalami orgasme spontan atau ejakulasi saat tidur.
Melansir Very Well Health, mimpi basah merupakan kondisi saat seseorang mengalami orgasme tanpa disengaja saat tidur dan mengalami mimpi yang bersifat erotis, seperti berhubungan intim dengan pasangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hukum mimpi basah saat puasa
![]() |
Melansir NU Online, hukum mimpi basah saat puasa yang terjadi di siang hari ternyata tidak membatalkan puasa Ramadhan.
Syekh Nawawi menerangkan, puasa seseorang akan dinyatakan batal apabila keluar air mani karena ada persentuhan atau kontak langsung antarkulit sebagai indera perasa dengan suatu barang lain.
Misalnya mencium, menggenggam tangan atau alat kelamin menempel pada sesuatu hingga keluar air mani. Hal inilah yang dapat membatalkan puasa.
Namun, jika proses mimpi basah saat puasa berarti keluarnya air mani itu tidak disengaja atau terjadi dengan sendirinya tanpa ada keinginan dan proses persentuhan langsung, maka puasanya tidak batal.
Salah satu contoh penyebab air mani keluar secara tidak sengaja adalah bermimpi atau mimpi basah pada siang hari.
Menurut ulama Mesir Syekh Ali Jum'ah, bagi orang yang sedang berpuasa lalu bermimpi dan keluar air mani, maka ketika terbangun dari tidur harus segera mandi junub dan melanjutkan puasa hingga waktu magrib. Selain itu, ia juga tidak berkewajiban untuk membayar utang puasa.
Ia menegaskan, orang yang sedang tidur sama seperti anak kecil dan orang gila, yaitu sama-sama tidak terkena aturan Allah. Mereka tidak dinilai berdosa saat berbuat kesalahan sampai terbangun.
Dengan kata lain, mimpi basah saat puasa alias keluar air mani lewat mimpi di siang hari saat Ramadhan hukumnya tidak dihitung sebagai perbuatan yang berdosa dan tidak membatalkan puasa.
[Gambas:Video CNN]
下一篇:Malaysia Masuk 10 Negara Paling Bahagia di Dunia, Indonesia?
相关文章:
- Benarkah Pamer di Media Sosial Bisa Sebabkan Penyakit 'Ain?
- Turun Berat Badan karena Stres, Ternyata Ini Penyebabnya
- 7 Sayuran Terbaik yang Bisa Dikonsumsi untuk Bakar Lemak Perut
- 10 Buah Ini Ampuh Bakar Lemak Perut, Siap
- Bagaimana Hukum Mimpi Basah saat Puasa di Bulan Ramadhan?
- Bukan Ancaman Tekstil, APSyFI Justru Menilai BMAD jadi Solusi Persaingan Sehat
- Gagal Bayar Turun 24%, Honest Card Optimis Jumlah Pengguna Naik Empat Kali Lipat 2025
- 30 Brand Lokal Hadir di Metro Style Cilandak
- NYALANG: Sejenak Intim dengan Alam
- Jangan Memakai Headset Terlalu Lama, Ini 7 Bahayanya
相关推荐:
- Tambang Ilegal Bermunculan di Garut, Bareskrim Ambil Tindakan
- Progres Positif Pembangunan IKN, PUPR: Lampaui Target Awal!
- Pertamina Pastikan Penyaluran BBM Pertalite Sudah Sesuai Kuota yang Diberikan Pemerintah
- Ini yang Terjadi jika Nekat Merokok atau Ngevape di Pesawat
- FOTO: Harashta Haifa Zahra Raih Mahkota Puteri Indonesia 2024
- Amankah Naik Pesawat di Malam Hari?
- Museum di Prancis Ini Hanya Terima Pengunjung Tanpa Busana
- 5 Sayuran Ini 'Berbahaya' untuk Penderita Diabetes, Batasi Porsinya
- Masuk Ancol Gratis Selama Bulan Ramadan, Begini Caranya
- KPK Soroti Dugaan Pelanggaran Penyedia Air Bersih di Pulau Gili Trawangan
- Aktivis PETA Dua Kali Sela Fashion Show Victoria Beckham di Paris
- Catat, 5 Hal yang Perlu Orang Tua Perhatikan Sebelum Pijat Bayi
- MICAM dan MIPEL Tampilkan Keunggulan Alas Kaki dan Barang Kulit Italia di Jakarta
- Satgas Pangan Polri Cek Harga Bahan Pokok Jelang Lebaran, Telur Ayam dan Daging Sapi Naik Signifikan
- Hukum Sikat Gigi saat Puasa di Bulan Ramadhan, Apakah Bikin Batal?
- IHSG Sepekan Terkoreksi 0,87 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Merosot Jadi Rp12.381 Triliun
- Cerita Soetjipto Nagaria Sukses Membangun Summarecon Agung, Pelopor Kota Mandiri di Indonesia
- Berkenalan dengan Puteri Indonesia 2024 Harashta Haifa Zahra
- PSI Dan Partai Golkar Lakukan Pertemuan, Bahas Wacana Koalisi Besar
- FOTO: Kearifan Lokal Sambut Ramadan di Penjuru Nusantara