Tetesan Air AC Kuil di Vrindavan Dikira Air Suci, Pengunjung Membludak
Kabar munculnya air suci di sebuah kuil di Vrindavan, India, membuat pengunjung berbondong-bondong datang untuk mendapatkannya.
Seperti dilansir The Economic Times, para pengunjung kuil bernama Shri Banke Bihari di Vrindavan itu mengantre untuk minum air yang menetes dari patung gajah, karena percaya itu adalah air suci dari kaki Dewa Krishna.
Namun, pada kenyataannya itu hanyalah embun dari air conditioner (AC) atau penyejuk udara yang terdapat di kuil tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Padahal, sebenarnya itu hanyalah embun dari unit AC kuil. Otoritas kuil mengeluarkan klarifikasi untuk meyakinkan orang-orang agar berhenti minum cairan yang menetes itu.
"Kami menghormati keyakinan orang-orang kepada Dewa, tetapi penting untuk memberi tahu mereka," kata Dinesh Goswami, seorang sevak kuil.
Air yang mereka yakini sebagai 'Charan Amrit' sebenarnya hanyalah air dari AC. 'Charan Amrit' yang asli sesungguhnya mengandung bahan-bahan seperti Tulsi dan kelopak mawar."
Kondensasi AC yang diminum mungkin tampak tidak berbahaya, tetapi para ahli memperingatkan bahwa unit AC mengandung berbagai macam bakteri dan jamur yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
[Gambas:Instagram]
Sementara beberapa orang memuji keyakinan yang teguh dari para penyembah, yang lain mengkritik mereka karena begitu mudah tertipu hingga mengira kondensasi AC sebagai keajaiban nyata.
Setelah mengetahui kebenarannya, banyak penyembah yang telah mengantre untuk mendapatkan air itu menjadi kecewa dan akhirnya malah menyalahkan kuil karena gagal menjelaskan "keajaiban" tersebut kepada mereka.
"Kami datang ke sini dengan keyakinan yang dalam, dan sekarang berita ini menghancurkan hati kami. Kuil harus mencegah orang-orang mengonsumsi air ini, karena mempercayainya sebagai sesuatu yang suci," kata salah seorang pengunjung yang marah.
(wiw)相关文章:
- 5 Kebiasaan Jalan Kaki yang Salah, Salah Satunya Jalan Bareng Pacar
- VIDEO: Lonjakan Turis, Gunung Fuji Jepang Patok Tarif untuk Pendaki
- Pentingnya Peran Perbankan dalam Menjembatani Pertumbuhan Ekonomi dan Lingkungan
- Tata Cara, Niat, dan Doa Buka Puasa Tasua dan Asyura 2024
- Pertalite Dihapus, Luhut Ungkap BBM Penggantinya di SPBU
- Hadiri Buka Bersama TNI
- Pendaftaran Taruna Akademi TNI 2024 Dibuka Pekan Ini, Simak Syarat dan Jadwal Seleksinya di Sini!
- KKP Akan Modernisasi Infrastruktur dan Digitalisasi Pelabuhan Perikanan
- Pemotor Masuk Jalur Sepeda, Polantas: Kami Belum Berani Menindak...
- DPR Pertanyakan Kebijakan Menteri Cabut Pramuka Sebagai Ekstrakurikuler Wajib
相关推荐:
- Peringatan 13 Tahun Octa: Evolusi Layanan Broker Bernilai Tinggi
- Terlibat Skandal Fraud Kredit Senilai US$78,5 Juta, Bank Woori Saudara Buka Suara
- Istimewanya Durian Vulkanik, Waiting List Dulu Setahun Kalau Mau Icip
- 5 Tanaman dengan Aroma Semerbak Ini Bisa Jadi Pengusir Cicak Terbaik
- Doa Pengusir Cicak dan Hukum Membunuhnya Menurut Islam
- Catat! Ini Daftar Ratusan Emiten yang Bakal Gelar RUPS Pasca Libur Idul Adha
- KKP Buka 24 Jam Pengaduan pada Layanan Izin Pemanfaatan Ruang Laut
- Alasan Tak Perlu Makeup saat Naik Pesawat, Bahaya buat Kulit
- Menpan RB Beberkan Kriteria ASN yang Akan Dipindahkan ke IKN
- Mantan Ketua Bawaslu Jadi Ahli Kubu Anies
- Rudy Mas’ud Terima Rekomendasi dari NasDem untuk Pilkada Kalimantan Timur
- 3 Ikan Ini Mengandung Kalsium Tinggi, Cocok Dimakan Jelang Lansia
- Bukan Cuma Salmon, Ini 7 Ikan yang Mengandung Omega 3
- RUPS Wintermar (WINS) Sepakat Bagikan Dividen Final Rp78,57 Miliar
- Saatnya Tenaga Pendidik Gunakan Teknologi Digital
- Usai Direnovasi Waskita Karya, Mataf Masjidil Haram Kini Mampu Tampung Ratusan Ribu Jemaah Haji
- Awas, Ini 7 Makanan Penyebab Kanker yang 'Haram' Dikonsumsi
- Menhub Budi Karya Sebut Pemerintah Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik, Guna Kurangi Polusi
- EKONID Rayakan 100 Tahun Kemitraan Korporasi Jerman
- FOTO: Berkunjung ke Masjid Abdullah bin Abbas di Thaif Arab Saudi