Sebelum Jadi 'Whoosh', KCIC Sempat Bikin Sayembara Kandidat Nama Kereta Cepat yang Indonesia Banget
JAKARTA,quickq安装包苹果版下载 DISWAY.ID -Usai diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) memiliki nama anyar dan unik saat beroperasi di Stasiun Halim, Jakarta Timur pada Senin, 2 Oktober 2023.
Nama unik itu adalah 'Whoosh' yang disematkan di bodi Kereta Cepat Jakarta-Bandung dengan desain futuristik.
Jokowi menyebut, pemberian nama Woosh untuk menggambar betapa cepatnya kereta listrik itu bak kilat.
BACA JUGA:Jadwal Lengkap Kereta Cepat Whoosh dan Feeder dari Stasiun Padalarang
BACA JUGA:Whoosh, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Resmi Beroperasi
"Kereta cepat ini kita namakan Whoosh, W-H-O-O-S-H. Ini diinspirasi dari suara yang melesat dari kereta berkecepatan tinggi ini," kata Jokowi saat peresmian KCJB dikutip Disway.id dari YouTube Sekretariat Presiden pada Senin, 2 Oktober 2023.
Makna lain dari nama Whoosh yang digunakan pada Kereta Cepat Jakarta-Bandung juga merupakan akronim dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, dan Sistem Handal.
Kandidat Nam Kereta Cepat yang dipilih KCIC pada 2016 lalu-Facebook Kereta Api Cepat Jakarta Bandung-
Nama tersebut didapatkan dari hasil sayembara terbatas pembuatan desain identitas yang dilakukan oleh para tim penilai beberapa bulan lalu.
Uniknya, saat pertama kali proyek strategis nasional itu berjalan, 7 Tahun lalu KCIC Sempat membuat Sayembara Nama untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
BACA JUGA:Usai Kereta Cepat Jakarta-Bandung Resmi Beroperasi, Jokowi Bocorkan Rencana Rute Surabaya Segera Menyusul
BACA JUGA:Menko Luhut Pastikan Tarif Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sampai Pertengahan Oktober 2023
Berdasarkan penelusuran Disway.Id, postingan itu masih terarsip di laman Facebook Kereta Api Cepat Jakarta Bandung.
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) pernah menggelar sayembara #NamaKeretaCepat untuk menentukan nama KCJB.
Setelah terseleksi hingga 20 Nama, tak ada nama Whoosh dalam daftar calon nama kereta cepat.
- 1
- 2
- »
下一篇:Bareskrim Polri Tetapkan Dua Tersangka Kasus TPPO WNI di Myanmar
相关文章:
- YLBHI Singgung Laporan Kekayaan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, LHKPN Terakhir 2016
- Ini Harapan Bamsoet untuk Polri di Hari Bhayangkara ke
- Kemenkes Bangun 4 RS UPT Vertikal Penyakit Jantung hingga Kanker di Indonesia Tengah dan Timur
- Ganjar Singgung Peristiwa Kudatuli: Ditandas Tak Boleh Bersuara, Bisa Menimpa Parpol Apapun!
- VIDEO: Benarkah saat Palestina Merdeka Dunia Akan Kiamat?
- Kemendagri Ingin Pelantikan Pemenang Pilkada Serentak Dilakukan Serentak
- Horor Tangis Histeris Penumpang, Pesawat Turbulensi Parah Dihujani Es
- Moge yang Dikendarai Menteri PUPR Basuki di IKN Ternyata Nunggak Pajak
- 10 Kota Kecil Terindah Dunia 2024 versi TimeOut, Ada dari Indonesia
- Anak Buah AHY Terheran
相关推荐:
- Mario Tersangka Dugaan Pencabulan, Pihak AG: Semoga Adil hingga Pengadilan
- Jangan Senang Dulu, Kebanyakan Cutber Bisa Bikin Otak 'Macet'
- Kembalinya Liliana Lim Lewat Koleksi 'Resurgence'
- VIDEO: Lokasi Syuting Game of Thrones & Star Wars Waswas Tarif Trump
- 5 Manfaat Ajaib Kopi Biji Kurma, Alternatif Kopi yang Lebih Sehat
- Dokter Bagikan Cara Bikin Jamu buat Pasien Cacar Monyet
- INTIP: 10 Minuman Ini Bisa Bikin Wajah Kamu Awet Muda Sampai Tua
- Jokowi Perkuat Komunikasi Antarlembaga dengan MPR RI Jelang 115 Hari Pemerintahannya Berakhir
- Mario Tersangka Dugaan Pencabulan, Pihak AG: Semoga Adil hingga Pengadilan
- Megawati Tantang AKBP Rossa, Penyidik KPK yang Periksa Hasto: Sini Hadapi Aku!
- PPIH Tegaskan Jemaah Haji Indonesia di Madinah Tidak Terlantar
- VIDEO: Teh Manis feat. Gorengan, Ultimate Combo!
- 5 Manfaat Ajaib Kopi Biji Kurma, Alternatif Kopi yang Lebih Sehat
- Pratu J Pasrah Ditangkap Pasca Penusukan Pengamen di Kawasan Senen
- Berapa Biaya Perpanjangan Paspor Terbaru 2024?
- Perludem Sebut Penghapusan LPSDK Peluang Aliran Dana Gelap Masuk ke Parpol
- Terkuak! Mendagri Endus Pemasok Senjata Api KKB Papua, Ternyata dari...
- Mahfud MD Tegaskan Penangkapan Johnny G Plate Tidak Terkait Politik!
- Resep Es Teler Segar untuk Berbuka Puasa
- Airlangga dan Zulhas Bahas Koalisi Poros Keempat Sekembalinya dari Amerika