Partai Buruh Jadi Pilihan Gen Z untuk Revitalisasi Politik Indonesia
Postingan Gen Z Partai Buruh perihal pembatasan umur masuk kerja di BUMN yang viral di Twitter beberapa hari yang lalu, menjadi momentum penting bagi pemuda untuk kembali terlibat dalam politik. Oleh karena itu, Gen Z Partai Buruh menggelar diskusi interaktif dengan tema 'Perlukah Pemuda Berpolitik?' di Jakarta, Sabtu (13/1).
Diskursus tentang peran Pemuda terhadap politik perlu dimunculkan dalam ruang-ruang bincang yang partisipatoris untuk membangun kembali nuansa meaningfull participationdalam ruang-ruang publik, khususnya oleh pemuda.
Partai Buruh menyadari bahwa pemuda memiliki peran sentral dalam membentuk masa depan suatu bangsa dan menjadi pilar utama pembangunan yang berkeadilan. Keterlibatan mereka dalam politik menentukan bagaimana arah masa depan yang lebih berkelanjutan.
Bagi mereka, sosial media adalah wadah mereka bersuara, itulah cara mereka berpolitik.
Melalui Partai Buruh, mereka dapat membawa suara dan tindakan yang memperjuangkan kebijakan-kebijakan yang mendukung sistem yang anti diskriminasi, mengakui keberlanjutan lingkungan, dan melindungi hak-hak pekerja dari eksploitasi.
Diskusi 'Perlukah Pemuda Berpolitik?' diselenggarakan oleh Gen Z Partai Buruh di Diskaz Kedai Kopi dan Makan, Jl. Panglima Polim Jakarta. Kegiatan ini dihadiri ratusan Gen Z yang antusias dari berbagai kalangan anak muda kampus, musisi, influencermuda, blogger muda. dan komunitas muda .
Gen Z Partai Buruh juga mengundang panelis Akademisi Universitas Indonesia, Saras Dewi dan Syarifah Soraya, CEO Muda Tri Agung, Pemuda Partai Buruh dr. Yoshi, Pemuda Partai Hijau Indonesia Decmonth Pasaribu, dengan moderator dari komunitas Gen Z Pemuda Partai Buruh, Aldi.
(adv/adv)下一篇:Besaran Saldo Dana Bansos KJP Plus Februari 2025 yang Diterima Siswa, Kapan Cair?
相关文章:
- Bacaan Dzikir di Bulan Rajab, Agar Mendapat Pahala yang Berlimpah
- Bursa Eropa Ditutup Flat, Investor Dibayangi Lesunya Ekonomi dan Kekhawatiran Tarif AS
- Diduga 'Makan' Uang Perizinan Meikarta, Bupati Bekasi Resmi Jadi Tersangka
- Arab Saudi Dikabarkan akan Batasi Usia Jamaah Haji 2025, Kemenag Tunggu Surat Resmi
- Diidap Rizal Ramli Sebelum Wafat, Waspada Gejala Kanker Pankreas
- Tegas PSI: Anies Harus Tanggung Jawab, Kenapa Nih?
- Banyak Ditentang Masyarakat, Kemenkeu Beberkan Dampak Positif dari PPN 12 Persen
- PDIP Hormati KPK Tetapkan Hasto Jadi Tersangka: Siapkan Langkah Hukum!
- Partai Buruh Tegaskan Kedaulatan Pangan Bukan Sekadar Wacana
- Rakyat Jakarta Kebanjiran, Eh Gubernurnya Malah Bikin Balapan Mobil
相关推荐:
- Dokter China Temukan Golongan Darah Subtipe P, Pertama di Dunia
- Rakyat Jakarta Kebanjiran, Eh Gubernurnya Malah Bikin Balapan Mobil
- VIDEO: Hotel Legendaris di Las Vegas Dirobohkan demi Stadion Bisbol
- Songsong Visi Indonesia Emas 2045, Forum Merajut Masa Depan Indonesia Rajut Keberagaman
- Meraba Braille, Membaca dan Menulis Dalam 'Kegelapan'
- Jumlah Wisatawan saat Libur Nataru Diprediksi Tembus 40%, Siap Mitigasi Resiko dan Kemacetan
- Songsong Visi Indonesia Emas 2045, Forum Merajut Masa Depan Indonesia Rajut Keberagaman
- 10 Negara Paling Ramah di Dunia 2024, Indonesia Tak Termasuk
- Hari Ini Hasto Diperiksa KPK Sebagai Tersangka, Bakal Ditahan?
- Arab Saudi Dikabarkan akan Batasi Usia Jamaah Haji 2025, Kemenag Tunggu Surat Resmi
- Jadwal Pendaftaran Beasiswa LPDP 2025 Segera Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya
- Budi Arie Sebut Pertemuan Jokowi dan Sultan Hamengkubuwono X Tak Bahas Wacana Pertemuan Prabowo
- Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH 2025, Saldo Dana Cair Sampai 4 Tahap
- Besaran Saldo Dana Bansos KIP Kuliah 2025 yang Masuk Rekening, Ada Syarat Penghasilan Orangtua
- Berapa Kali Sebaiknya Celana Dalam Diganti?
- Danantara Jajaki Investasi di Aksi Akuisisi Grab terhadap GoTo, Pemerintah Waspadai Dominasi Asing
- FOTO: Reka Ulang Foto Ikonik 'Makan Siang di Atas Pencakar Langit'
- Ini Negara Paling Aman di Dunia untuk Traveling di 2024
- Kapan Ujian Nasional 2025 Digelar? Simak Informasinya di Sini
- 5 Buah yang 'Haram' Dimakan Penderita Batu Ginjal