Alasan Memberi dan Menerima 'Serangan Fajar' Disebut Haram
Daftar Isi
- Kenapa serangan fajar haram?quickq官方网站入口
- 1. Praktik suap atau risywah
- 2. Melanggar hukum
- 3. Merusak demokrasi
Majelis Ulama Indonesia (MUI) baru-baru ini menyatakan, 'serangan fajar' yang dibagikan jelang hari pencoblosan Pemilu 2024disebut haram.
Mengutip NU Online, keputusan soal fatwa haram menerima serangan fajar juga diungkap oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah Waqi'iyyah Bahtsul Masail. Serangan fajar dianggap sama dengan politik uang dan politik yang hukumnya haram.
Serangan fajar sendiri bisa berupa uang, makanan, atau apa pun yang diberikan untuk memengaruhi masyarakat dalam memilih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Artinya:
"Suap yang dimaksud di sini adalah sesuatu yang diberikan untuk menolak hak atau untuk mendapatkan sesuatu yang batil. Jika suap diberikan untuk mendapatkan putusan hukum yang benar, maka haram bagi yang menerimanya.
Adapun bagi yang memberi suap, jika dia tidak bisa mendapatkan haknya kecuali dengan suap, maka hal itu diperbolehkan. Namun, jika dia bisa mendapatkan haknya tanpa suap, maka suap tidak diperbolehkan. Demikian pula hukum suap untuk jabatan dan kedudukan, haram bagi yang menerimanya secara mutlak. Sedangkan bagi yang memberi suap, hukumnya dibedakan berdasarkan penjelasan di atas. (As-Subki, FatwasSubki fi Furu' ilFiqhisSyafi'i, jilid I, halaman 221).
Kenapa serangan fajar haram?
Menurut Waqi'iyyah, ada tiga alasan kenapa politik uang yang sering dikenal dengan sebutan serangan fajar ini termasuk haram. Berikut alasannya.
1. Praktik suap atau risywah
![]() |
Suap dianggap sebagai pelanggaran terhadap hak-hak orang lain. Suap juga dianggap sebagai dosa yang cukup besar dalam Islam. Bukan hanya mereka yang menerima, para pemberi suap juga bisa mendapat dosa.
2. Melanggar hukum
Politik uang atau serangan fajar adalah perkara yang diatur dalam undang-undang. Perkara suap ini termasuk dalam aktivitas melanggar hukum sesuai dengan Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Umum.
Aturan itu tertuang dalam Pasal 187A yang isinya menjelaskan bawah melarang dengan tegas pemberian dan penerimaan uang atau imbalan lain untuk memengaruhi suara dalam pemilihan umum. Siapa saja yang melanggar bisa dikenakan sanksi pidana.
3. Merusak demokrasi
Politik uang merusak sistem demokrasi negara. Politik uang juga bisa merusak moral dan aturan yang berlaku di masyarakat.
(tst/asr)下一篇:6 Teh Pembakar Lemak Perut Paling Jitu, Bukan Cuma Teh Hijau
相关文章:
- Jokowi Resmi Berhentikan Firli Bahuri Sebagai Ketua KPK
- Tegas! Megawati Minta Cakada PDIP Berani Lawan Intimidasi saat Pilkada 2024
- ICP Turun Jadi US$65,29 per Barel, Ini Deretan Penyebabnya
- 7 Tanaman Herbal Ini Bisa Meningkatkan Kecerdasan Otak
- FOTO: Ramai
- Mendag Sebut Platform AI Bantu UMKM Akses Informasi Ekspor
- FOTO: Megahnya Adora Magic City, Kapal Pesiar Pertama Buatan China
- ICP Melemah, Pertamina Akui Berdampak ke Bisnis Hulu
- Ini Harga Tiket Jakarta X Beauty 2024, Jangan Sampai Kehabisan
- TOK! Agus Gumiwang Resmi Menjadi Plt. Ketua Umum Partai Golkar
相关推荐:
- 5 Buah Peninggi Badan Anak, Jadikan Camilan Sehari
- 7 Tanaman Herbal Ini Bisa Meningkatkan Kecerdasan Otak
- Inovasi Digital KOPRA Bawa Bank Mandiri Raih Penghargaan The Asian Banker 2025
- Jokowi Minta Maaf di Sidang Tahunan MPR, Habiburokhman: Sikap Negarawan Sejati
- Anies Beberkan Kriteria Menteri Kabinet Anies Baswedan
- Sidang Perdana Ratna Sarumpaet, Pengacara Berikan Ini ke Kliennya
- TOK! Agus Gumiwang Resmi Menjadi Plt. Ketua Umum Partai Golkar
- FOTO: Misi 'Biarawati' Meksiko Sebarkan Manfaat Ganja Medis
- VIDEO: Kanguru hingga Aligator Hibur Pasien Anak di RS California
- Prudential Syariah Perkuat Inklusi Keuangan Syariah di ASEAN, Fokus Proteksi Perempuan dan UMKM
- FOTO: Nasib Hewan Kebun Binatang Gaza Mengungsi Saat Agresi Israel
- FOTO: Nasib Hewan Kebun Binatang Gaza Mengungsi Saat Agresi Israel
- Pohon Tumbang Penuhi Jalanan Ibukota
- Demi Satu Putaran, TKN Prabowo
- Jadi Kandidat Wakil Anies, Ahmad Syaikhu Belajar Soal Jakarta
- Apa yang Harus Dilakukan saat Paspor Hilang di Luar Negeri?
- Ini Harga Tiket Jakarta X Beauty 2024, Jangan Sampai Kehabisan
- Seminggu Dipasang, Penghalang Spot Foto Gunung Fuji Dirusak Turis
- Giring Komisaris Anak Usaha Garuda (GMFI), Pengurus Lama Dicopot
- TKN Sebut Prabowo Mampu Jadi Jembatan Kepemimpinan Bagi Para Anak Muda