Trump Sebut Xi 'Sangat Sulit Ditembus', Gencatan Dagang AS
Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali melontarkan pernyataan tajam terhadap pemimpin Tiongkok, Xi Jinping, melalui unggahan di media sosial Truth Socialpada Rabu (4/6) pukul 02.17 waktu Washington. Dalam unggahan larut malam itu, Trump menyebut Xi sebagai sosok yang “sangat tangguh dan luar biasa sulit untuk diajak membuat kesepakatan,” memicu kekhawatiran tentang masa depan gencatan senjata dagang antara dua kekuatan ekonomi terbesar dunia.
“Saya menyukai Presiden Xi dari China, selalu begitu, dan akan terus begitu, tetapi dia sangat tangguh, dan sangat sulit untuk diajak membuat kesepakatan!!!” tulis Trump, melansir Bloomberg, Jakarta, Rabu (4/6/2025).
Pernyataan tersebut muncul di tengah meningkatnya ketegangan ekonomi dan geopolitik antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Kedua negara belum mengonfirmasi rencana panggilan tingkat kepala negara yang menurut Gedung Putih akan berlangsung dalam minggu ini.
Baca Juga: Harga Emas Turun, Investor Bimbang Tunggu Panggilan Trump-Xi
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Lin Jian, merespons pernyataan Trump dengan menyatakan bahwa posisi negaranya dalam mengembangkan hubungan dengan AS tetap konsisten. “Prinsip dan posisi China dalam mengembangkan hubungan China-AS adalah konsisten,” ujar Lin dalam konferensi pers rutin, Rabu (4/6).
Gedung Putih belum memberikan tanggapan resmi atas pernyataan Trump tersebut yang diposting di luar jam kerja.
Ketegangan kembali meningkat setelah kesepakatan penangguhan tarif pada Mei lalu. Dalam beberapa pekan terakhir, pemerintahan Trump melarang pengiriman komponen penting mesin jet ke Tiongkok, membatasi akses Beijing terhadap perangkat lunak desain cip, serta mengupayakan pembatasan baru terhadap produk Huawei Technologies Co.
Selain itu, pemerintah AS juga mengumumkan rencana untuk mencabut visa sejumlah mahasiswa asal Tiongkok.
Secara geopolitik, Kementerian Luar Negeri Tiongkok menyampaikan protes terhadap pernyataan Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth yang menyebut Tiongkok sebagai ancaman nyata bagi Taiwan. Pernyataan tersebut disampaikan Hegseth dalam forum pimpinan militer global pekan lalu.
Meskipun pernyataan Trump mencuat di tengah panasnya relasi bilateral, reaksi pasar relatif tenang. Indeks saham Tiongkok yang diperdagangkan di Hong Kong hanya naik tipis 0,5%, Bloomberg Dollar Index turun 0,1%, sementara imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun stabil di 4,45%.
Trump sempat menyampaikan keinginannya untuk berbicara langsung dengan Xi pada Jumat lalu. Ia menuding Tiongkok telah melanggar sebagian kesepakatan perdagangan yang dicapai di Jenewa terkait pemangkasan tarif, namun menyatakan keyakinannya bahwa komunikasi bisa kembali dibangun. “Saya yakin saya akan berbicara dengan Presiden Xi, dan semoga kita bisa menyelesaikan ini,” kata Trump.
Baca Juga: Penerapan Tarif Trump Diprediksi Menampar Pertumbuhan Ekonomi AS Jadi Anjlok
Meski Gedung Putih berkali-kali menyatakan komunikasi pemimpin AS dan Tiongkok “kemungkinan” terjadi minggu ini, Beijing belum mengonfirmasi rencana tersebut.
Perselisihan utama masih berkisar pada akses terhadap mineral kritis. Pejabat AS menuduh Tiongkok tetap memberlakukan pembatasan terhadap magnet tanah jarang, padahal pengurangan tarif AS bulan lalu bergantung pada janji pelonggaran ekspor dari Beijing.
Beijing menuduh AS memperkenalkan pembatasan diskriminatif secara sepihak dan mengancam akan melakukan pembalasan bila Washington tetap pada sikapnya.
Trump berulang kali menyatakan bahwa perundingan langsung dengan Xi merupakan satu-satunya jalan untuk menyelesaikan perbedaan, namun Presiden Tiongkok diketahui enggan melakukan komunikasi langsung dan lebih memilih delegasi untuk membahas isu-isu utama.
Di sisi lain, ekonomi Tiongkok masih menunjukkan ketahanan terhadap tekanan tarif AS tertinggi dalam satu abad. Meski pertumbuhan tetap terbantu oleh stimulus fiskal, sektor manufaktur mengalami kontraksi dan harga properti masih turun, memengaruhi daya beli konsumen.
Trump sebelumnya telah mengisyaratkan keinginannya untuk berbicara langsung dengan Xi sejak Februari, bahkan menyatakan bersedia melakukan perjalanan ke Tiongkok, namun belum ada jadwal pasti hingga kini.
下一篇:Catat! Calon Kepala Daerah Tak Lulus Tes Kesehatan Dinyatakan Tak Penuhi Syarat
相关文章:
- Korban Tewas dari Pihak Teroris Tak Dimakamkan di Padang
- 6 Penyakit yang Bisa Dicegah dengan Jalan Kaki, Yuk Jangan Mager
- Erick Thohir Soal Penolakan Ray Dalio: 'Itu Ranahnya Danantara'
- ASUS Perkuat Komitmen TKDN Lewat Expert Series, Sasar UMKM hingga Korporasi
- 6 Manfaat Ubi Jalar Rebus, Alternatif Camilan buat Turunkan BB
- Dari Ijen ke Dunia, Perhutani Bikin Kopi Desa Naik Kelas
- Liburan ke Thailand, Turis Inggris Dilarang Bawa Oleh
- Dikabarkan Mundur dari Kabinet, Erick Thohir:Orang Lagi Enak
- Respons Partai Buruh Usai Kaesang Diam
- FOTO: Popularitas Boba di Negeri Tirai Bambu
相关推荐:
- Densus 88 Tangkap Pedagang Bubur Sumsum di Cikampek yang Diduga Teroris, Sudah Rencanakan Teror Bom!
- Liburan ke Thailand, Turis Inggris Dilarang Bawa Oleh
- Awas, 5 Makanan Ini Bisa Bikin Kamu Bau Badan
- Pendaftaran KPPS Pilkada 2024 Resmi Dibuka: Cek Syarat, Tugas, Gaji, dan Jadwalnya
- Penutupan Alexis oleh Anies Jadi Peringatan Keras THM Lain di Jakarta
- Patuh Regulasi dan Beri Layanan Baik, Dupoin Raih Grade A+++ dari Bappebti
- Kopi Susu Kekinian, Jadi 'Menu Pokok' di Setiap Kedai Kopi
- Gondongan Bisa Disembuhkan dengan Cuka, Mitos atau Fakta?
- Kremlin Ungkit Balasan Keras, Tuduh Keterlibatan Barat Dalam Serangan Pangkalan Bomber Rusia
- JK Sebut Pramono Sebagai Sosok Pekerja Keras: Beliau Tidak Meledak
- Buat Investor Bitcoin, Bursa Saham Moskow Luncurkan Kontrak Berjangka Kripto
- Budi Arie Sebut Kominfo Telah Menutup 2,6 Juta Situs Judi Online Selama Setahun
- Istana Imbau Masyarakat Turut Meriahkan Acara Kirab Bendera Pusaka Merah Putih Besok
- 20 Maskapai Ini Dianggap Punya Makanan Terbaik Saat Penerbangan
- 5 Bahan Dapur Ini Ampuh Bikin Tikus Lari Terbirit
- Singapura Rilis Program Biometrik, Masuk Bandara Changi Tanpa Paspor
- Saran Eks Pilot buat Penumpang Pesawat: Pentingnya Pakai Headphone
- Heboh Roti Pakai Pengawet Kosmetik, Berapa Umur Simpan Roti yang Aman?
- Presiden Jokowi Terima Sekjen OECD Bahas Perkembangan Proses Aksesi Indonesia
- 3 Rahasia Panjang Umur dari Nenek 102 Tahun yang Masih Aktif Bekerja