Urai Kemacetan di Tol Trans Jawa, One Way KM 459 Hingga KM 414 Diberlakukan
JAKARTA,quickq苹果版最新下载地址 DISWAY.ID- Untuk mengurai kepadatan lalu lintas kendaraan yang kembali dari arah Trans Jawa, PT Jasamarga Transjawa Tol mendukung pemberlakuan rekayasa lalu lintas one way lokal.
One way dilakukan dari KM 459 Ruas Jalan Tol Semarang-Solo sampai KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung Ruas Jalan Tol Batang-Semarang pada, Sabtu 13 April 2024 pukul 21.45 WIB atas diskresi dari pihak kepolisian.
BACA JUGA:Keren! Rest Area KM 88B Jalan Tol Cipularang Dilengkapi Kebun Pohon Langka dan Car Wash
Sebelumnya sempat diberlakukan rekayasa lalu lintas one way dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung Ruas Jalan Tol Batang-Semarang sampai KM 72 Ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan pada pukul 15.00 WIB.
Terpantau hingga saat ini volume lalu lintas yang kembali dari arah Jalan Tol Trans Jawa terpantau mulai meningkat.
PT JTT mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kepadatan di rest area.
BACA JUGA:Selama Libur Lebaran 2024, KAI Catat 151.871 Orang Menggunakan LRT Jabodebek
Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan.
Informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan lalu lintas jalan tol dapat diakses melalui One Call Center 24 Jam Jasa Marga Group di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA serta aplikasi Travoy 4.2 untuk pengguna iOS dan Android.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 471.794 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H1 s.d H+1 Hari Raya Idulfitri 1445 H/ Lebaran 2024 yang jatuh pada Rabu-Jumat (10-12 April 2024).
BACA JUGA:4 Cara Jaga Berat Badan Tetap Stabil Pasca Idul Fitri 2024
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 20,4% jika dibandingkan lalin normal dengan total 391.796 kendaraan.
BACA JUGA:One Way Jalur Puncak Tak Ampuh Atasi Macet di Puncak, Kendaraan Tertahan hingga Arah Jakarta
Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volume lalin ini lebih rendah 6,9% dengan total 506.646 kendaraan.
Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah yaitu dengan mayoritas sebanyak 225.882 kendaraan (47,9%) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 137.738 kendaraan (29,2%) dari arah Barat (Merak), dan 108.174 kendaraan (22,9%) dari arah Selatan (Puncak).
(责任编辑:百科)
- Wall Street Menguat, Pasar Optimistis Soal Negosiasi Dagang dan Kepastian Tarif AS
- Bareng Anak Istri, Anies Baswedan Gelar Salat Idul Adha Di JIS
- Kebakaran SMAN 6 Jakarta, 1 Satpam Meninggal Dunia
- Pagar Tribun JIS Roboh Saat Peresmian, Anies: Mari Jaga Stadion Ini
- Terungkap! Ternyata Ini Penyebab Banjir di RSCM
- Permen ESDM Telah Terbit, Pemerintah Siap Bagikan Alat Memasak Listrik Bagi Rumah Tangga
- Ramalan Anies di Hadapan Luhut Ternyata Terbukti Benar, Gak Meleset!
- Terpopuler: Debt Collector Dikeroyok Warga, Daftar Tunggu Haji hingga 26 Tahun
- Budi Arie Siap Diperiksa terkait Judi Online di Komdigi, Kenal dengan Belasan Mantan Pegawainya
- Satpol PP Tempatkan 6 Posko Prokes Jaga Citayam Fashion Week di Kawasan Sudirman
- Beredar Surat Panggilan Sopir Mentan ke PMJ, Kapolda dan Ditkrimsus Angkat Bicara
- Pemerintah Sepakat Pilkada Serempak Dipercepat September, Kepala Daerah Dilantik Desember 2024
- Apakah Alzheimer Bisa Disembuhkan? Ini Penjelasannya
- FOTO: Parade Budaya Ramaikan Hari Anak Nasional di TMII
- Wall Street Menguat, Pasar Optimistis Soal Negosiasi Dagang dan Kepastian Tarif AS
- Kuasa Hukum Alm Ustadz Maaher At
- Harga Emas Kembali Naik, Investor Soroti Kian Panasnya Konflik Rusia
- Anies Baswedan Berkaca
- Program Bisnis PGN Optimalkan Peran Strategis Gas Bumi dan Ekonomi Hijau Sejalan Asta Cita Prabowo
- Pemerintah Sepakat Pilkada Serempak Dipercepat September, Kepala Daerah Dilantik Desember 2024