Jokowi: Negara Manapun Tidak Ada yang Bisa Hentikan Industrialisasi Indonesia!
JAKARTA,quickq windows DISWAY.ID--Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan komitmen pemerintah melakukan hilirisasi industri dalam rangka memberikan nilai tambah di dalam negeri adalah tekad yang kuat dan tidak ada yang bisa menghentikannya.
“Negara manapun, organisasi internasional apapun, saya kira tidak bisa menghentikan keinginan kita untuk industrialisasi, untuk hilirisasi dari ekspor bahan mentah ke barang setengah jadi atau barang jadi,” ujar Jokowi dalam keterangan resminya, Kamis 10 Agustus 2023.
BACA JUGA:Jokowi Gelar Rapat Terbatas Bahas Ketersediaan Pangan hingga Hilirisasi Pangan di Istana
“Karena kita ingin nilai tambah ada di dalam negeri,” tambahnya.
Pemerintah sejak 1 Januari 2020 telah menghentikan ekspor bijih nikel. Selanjutnya, pada 10 Juni 2023 pemerintah memberlakukan kebijakan larangan ekspor bijih bauksit.
Kemudian, pemerintah juga akan menghentikan ekspor tembaga mentah.
Presiden Jokowi mengatakan, penghentian ekspor bahan mentah tersebut mampu meningkatkan nilai ekspor secara signifikan.
BACA JUGA:Kejagung Tahan 2 Pejabat Kementerian ESDM Terkait Kasus Tambang Nikel
“Kalau hitungan kita ya, contoh ya, saya berikan contoh nikel. Saat diekspor mentahan, bahan mentah, setahun kira-kira hanya Rp17 triliun. Setelah masuk ke industrial downstreaming, ke hilirisasi, menjadi Rp510 triliun,” jelasnya.
Peningkatan nilai ekspor tersebut, imbuh Presiden, juga memicu peningkatan pendapatan negara, mulai dari sektor perpajakan seperti pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penghasilan (PPh) hingga penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
“Dari hilirisasi kita bisa mendapatkan PPN, PPh badan, PPh karyawan, PPh perusahaan, royalti, bea ekspor, penerimaan negara bukan pajak, semuanya ada di situ. Coba dihitung saja, dari Rp17 triliun sama yang Rp510 triliun, gede mana?,” tukasnya.
相关文章:
- Spanyol Segera Hapus Penerbangan Jarak Pendek, Diganti Jalur Kereta
- FOTO: Berseluncur Asyik di Lintasan Skate Kolong Flyover Slipi
- Menkes Sebut Ukuran Celana Lebih dari 33
- Cegah Penyalahgunaan Data, Komdigi akan Batasi Jumlah Nomor Seluler per NIK
- YLBHI Singgung Laporan Kekayaan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, LHKPN Terakhir 2016
- Rincian Tukin PNS Naik di 3 Kementerian, Besaran Nominal Ditentukan 17 Kelas Jabatan
- Ekonomi Nasional Melemah, Peran Lembaga Penjamin Simpanan Jadi Sorotan
- Makan Lebih Banyak Telur Bikin Otak Wanita Tetap 'Encer', Studi Ungkap
- Kadiv Humas Minta Seluruh Personel Polri dan Keluarganya Emban Fungsi Kehumasan
- Kejari Bandung Periksa Mantan Dirut Bio Farma Honesti Basyir
相关推荐:
- Bareskrim Polri Tahan Keponakan Wamenkumham Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik
- Istana: Pemerintah Kaji Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Masukkan Anak Bermasalah ke Barak Militer
- Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Batuk karena Alergi dan Asma
- 3 Daun untuk Kesehatan Jantung, Cara Alami Mencegah Kematian Dini
- 30 Merk Kurma Israel yang Diharamkan MUI, Cek Dulu Sebelum Beli
- 5 Minuman Pembersih Ginjal, Ampuh Buang Racun yang Mengendap
- Dominasi Pasar Bitcoin Menyusut, Harga Sempat Terkoreksi Hingga US$102.700
- Ini 5 Waktu Terbaik Minum Air Kelapa, Manfaatnya Jadi Maksimal
- FOTO: Bayi 'Gemoy' Kuda Nil Kerdil yang Langka Lahir di Athena
- Prabowo Tegaskan Pemerintahannya Tak Anti Kritik
- VIDEO: Melihat Milennium Falcon Dalam Bentuk Koin Karya Royal Mint
- Berapa Biaya Perpanjangan Paspor Terbaru 2024?
- Yayasan Mochammad Thohir Tebar 18 Hewan Kurban
- Catat, Ini Batas Aman Konsumsi Kopi dan Teh Selama Puasa
- Spanyol Segera Hapus Penerbangan Jarak Pendek, Diganti Jalur Kereta
- PPIH Tegaskan Jemaah Haji Indonesia di Madinah Tidak Terlantar
- Skrining dan Deteksi Dini, Optimalkan Potensi Sembuh Kanker Payudara
- 5 Manfaat Ajaib Kopi Biji Kurma, Alternatif Kopi yang Lebih Sehat
- 30 Merk Kurma Israel yang Diharamkan MUI, Cek Dulu Sebelum Beli
- 4 Anggota Polri Pangkat Jenderal hingga Bhabin Terima Anugerah Bintang Bhayangkara Nararya