Dukung Ketahanan Pangan dan Swasembada, Polri Bersama Kementan Teken MoU
JAKARTA,quickq会员 DISWAY.ID--Polri dan Kementerian Pertanian telah menandatangani nota kesepahaman untuk meningkatkan ketahanan dan swasembada pangan.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa pihaknya siap memberikan pendampingan agar Kementerian Pertanian tidak bermasalah dengan hukum ketika berupaya menciptakan ketahanan pangan bangsa.
“Jangan sampai ada masalah hukum yang terjadi karena yang paling utama adalah bagaimana semangat untuk meningkatkan produksi dalam negeri sehingga kita memiliki ketahanan pangan. Namun di sisi lain masalah hukum juga jangan sampai terjadi itu utamanya,” kata Listyo dalam keterangannya, Jumat, 26 April 2024.
BACA JUGA:Tingkatkan Komitmen Ketahanan Pangan, Bapanas Bentuk KAKPN
Mantan Kabareskrim Polri ini mengaku siap mendukung penuh gebrakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam mewujudkan swasembada pangan melalui solusi cepat pompanisasi dan optimalisasi.
"Saya menyambut baik kerjasama ini dan saya juga mendukung penuh apa yang dilakukan Pak Menteri selama beberapa bulan ini. Pak Mentan sahabat saya dan saya dukung swasembada pangan,” ujar Kapolri.
Kerja sama tersebut mengandung ruang lingkup untuk pertukaran data atau informasi, bantuan pengamanan, dukungan Satgas Pangan Polri dalam pembangunan pertanian, penegakan hukum, peningkatan kapasitas dan pemanfaatan sumber daya manusia (SDM), dan pemanfaatan prasarana.
Kesepakatan itu berlaku selama lima tahun.
BACA JUGA:Polri Tangkap Ribuan Tersangka Judi Online Sejak Awal Tahun 2024
Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan penandatanganan nota kesepahaman tersebut sebagai pedoman bagi para pihak dalam rangka sinergi tugas dan fungsi pada pembangunan pertanian dengan tujuan untuk mengoptimalkan tugas dan fungsi dalam penyelenggaraan pembangunan pertanian untuk mewujudkan ketersediaan pangan strategis.
Amran optimistis jika Polri akan mendukung Kementerian dalam melakukan akselerasi pertanian di seluruh Tanah Air khususnya pangan sehingga bisa mewujudkan ketahanan pangan dalam negeri.
“Ini adalah energi baru untuk pertanian, dimana saat ini kita lakukan akselerasi percepatan pangan ke depan, mitigasi risiko dari El Nino yang terjadi di seluruh belahan dunia,” ujar Amran.
下一篇:Pusaka, Kebaya Jadi Sarana Transformasi Seniman Woro Mustiko
相关文章:
- Kecelakaan Bus Subang, Penetapan Tersangka Berpotensi Bertambah
- NYALANG: Di Antara Asa dan Hampa
- Aturan Pantang dan Puasa Katolik Masa Prapaskah 2025
- Ini Tuntutan Koalisi Pejalan Kaki di Ibu Kota
- Hadiri Buka Bersama TNI
- Daftar Maskapai Terbaik dan Terburuk di Dunia 2025, Ada dari RI?
- Gelak Tawa Prabowo Pecah Usai Zulhas Paparkan 12 Fokus Kebijakan KIM
- Anies Inginkan Perubahan Perilaku di Kawasan Industri
- 5 Makanan untuk Kesehatan Tulang Lansia, Pisang Termasuk
- Melihat Hibisc Fantasy Puncak, Tempat Wisata yang Akan Dibongkar Demul
相关推荐:
- Tuntas, MK Tolak Permohonan PHPU Pilpres 2024 Ganjar
- Dikirimi Ucapan Jelang Puasa, Marhaban Ya Ramadan Dijawab Apa?
- Polisi Kembali Ringkus 4 WNA Sindikat Skimming
- Mendaki Gunung Ketika Musim Hujan, Amankah?
- Hotel di Jepang Tolak Turis Israel Gegara Serangan ke Palestina
- Alasan Anies Lantik Empat Putra Betawi Jadi Walikota
- Bayar Rp9,8 M untuk 3 Menit Melayang di Luar Angkasa, Berani Coba?
- Sandiaga Lomba Balap Karung Lawan Bule, Menang atau Kalah?
- Bahlil Ungkap GAG Dulu Dikuasai Asing, Kini Dikelola Antam
- Takut Rambut Kena Angin Jendela Pesawat, Penumpang Minta Pindah Kursi
- Ruang Gelap Koleksi Couture 'Reveuse Bourgeoisie' Charles de Vilmorin
- Menpan RB Beberkan Kriteria ASN yang Akan Dipindahkan ke IKN
- Basarnas Sisir Wilayah Pesisir Cari Warga yang Terjebak Erupsi Gunung Ruang
- Kejati Bali OTT Kepala Desa Adat Diduga Peras Investor Tanah Rp10 Miliar
- INFOGRAFIS: Negara Asia Ini Bebas Visa untuk Paspor Indonesia
- 10 Pesawat Penumpang Tercepat yang Pernah Ada di Dunia
- Belum Berkantor di IKN, Jokowi: Hujan Deres Banget, Pekerjaan Banyak yang Mundur
- Pelatih Timnas China Bicara Indonesia Banyak Pemain Naturalisasi dan Pertandingan Sulit
- Pakar: Menambah Garam pada Makanan yang Disajikan Berarti Tidak Sopan
- Resah Penderita Vitiligo: Dianggap sebagai Aib dan Tularkan Penyakit