会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Pertamina Bukukan Pendapatan Rp 1.194 Triliun Sepanjang 2024!

Pertamina Bukukan Pendapatan Rp 1.194 Triliun Sepanjang 2024

时间:2025-06-14 14:09:20 来源:quickq苹果版最新下载地址 作者:娱乐 阅读:145次
Warta Ekonomi,quickq iphone Jakarta -

PT Pertamina (Persero), mencatatkan pendapatan sebesar US$ 75,33 miliar atau setara dengan Rp 1.194 triliun dan laba bersih sebesar US$ 3,13 miliar atau setara dengan Rp 49,54 triliun sepanjang tahun 2024.

Direktur Keuangan Pertamina, Emma Sri Martini, meski terdapat tantangan cukup besar perusahaan masih mampu mencatatkan pertumbuhan positif pada tahun 2024.

Pertamina Bukukan Pendapatan Rp 1.194 Triliun Sepanjang 2024

Pertamina Bukukan Pendapatan Rp 1.194 Triliun Sepanjang 2024

"Meskipun menghadapi tantangan berat, Pertamina tetap mampu membukukan laba bersih positif. Total laba mencapai USD3,4 miliar atau sekitar Rp54,6 triliun, dengan laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp49,5 triliun," ujar Emma dalam konferensi pers Capaian Kinerja di Jakarta, Jumat (13/06/2025).

Pertamina Bukukan Pendapatan Rp 1.194 Triliun Sepanjang 2024

Baca Juga: Gelar RUPS, Pertamina Umumkan Restrukturisasi Direksi dan Catatan Kinerja Positif Sepanjang 2024

Pertamina Bukukan Pendapatan Rp 1.194 Triliun Sepanjang 2024

Meski begitu, laba bersih yang diperoleh Pertamina tidak sementereng dengan capaian yang diperoleh pada tahun 2023. Dimana jika dibandingkan dengan tahun 2023 laba perusahaan turun sekitar 29%.

Hal tersebut terjadi karena tekanan terhadap kinerja keuangan terjadi di tengah tantangan global sektor minyak dan gas, termasuk volatilitas harga minyak mentah (ICP), spread, MOPS, dan fluktuasi nilai tukar yang tidak sepenuhnya tersedia untuk referensi pada tahun 2024.

Penurunan laba tersebut sejalan dengan turunnya pendapatan konsolidasian dan EBITDA. Total pendapatan Pertamina pada 2024 tercatat sebesar USD75,33 miliar (Rp1.194 triliun), sedikit lebih rendah dibandingkan 2023 yang mencapai USD75,8 miliar (Rp1.207,42 triliun). EBITDA juga terkoreksi tajam dari USD14,36 miliar menjadi USD10,79 miliar (Rp171,04 triliun).

Baca Juga: Masuk Dalam Jajaran Komisaris Pertamina, Ini Profil Todotua Pasaribu

Emma mengatakan pada tahun 2024 perusahaan mencatatkan EBITDA sebesar US$ 10,79 miliar. data tersebut sudah memperhitungkan penurunan nilai (impairment) pada subholding kilang akibat kondisi cracks margin yang melemah.

Sedangkan Impairment yang dibukukan mencapai sekitar USD1,4 miliar, masih lebih rendah dibandingkan beberapa National Oil Company (NOC) dan International Oil Company (IOC) lain yang mencatatkan impairment hingga US$ 2 miliar.

"Impairment tersebut masih dalam kategori manageable, dan mitigasi yang dilakukan cukup berhasil," tutupnya.

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Jelang Masa Kampanye, TKRPP Siap Satu Rampak Dengan TPN Ganjar
  • Daftar 5 Tempat Wisata di Sekitar IKN: Gua Tapak Raja hingga Mangrove
  • Korpri Larang Kerahkan PNS Aksi 'Kita Indonesia'
  • Asik! Iran Bebaskan Visa Bagi Wisatawan Indonesia
  • Alasan Jam Acara Puncak Kampanye Akbar Dipercepat, Prabowo: Simpatisan Datang Lebih Cepat
  • Djarot Ingin Persidangan Ditayangkan TV, Hendri: Ahok akan Dihakimi Opini Publik
  • Pakar Hukum Nilai Masyarakat Perlu Kawal Kasus Penistaan Agama
  • 5 Ciri Ginjal Bermasalah yang Sering Disepelekan
推荐内容
  • Tak Terima Jadi Tersangka, Firli Bahuri Kembali Ajukan Praperadilan
  • Benarkah Makan Mi Shirataki saat Diet Tak Bikin Berat Badan Naik?
  • PKS Umumkan Anies
  • 5 Cara Memberikan Pijatan Mesra saat Bercinta, Bikin Si Dia Nyaman
  • Pesan Jokowi di Hari Santri 2023, Selalu Kerja Keras dan Gigih Belajar untuk Indonesia
  • Jelang 114 Hari Terakhir Pemerintahannya, Presiden Jokowi Lakukan Pertemuan dengan Pimpinan MPR RI