Putin: Rezim Ukraina Saat Ini Tak Butuh Perdamaian
Presiden Rusia, Vladimir Putin secara terbuka meragukan manfaat dari perundingan damai dengan Ukraina. Ia menuduh musuhnya menjadi dalang serangan mematikan terhadap dua jembatan yang menewaskan tujuh orang dan melukai lebih dari 115 warga sipil di Rusia.
Dilansir dari Reuters, Kamis (5/6), Putin menyatakan bahwa serangan tersebut jelas menargetkan warga sipil, ia juga menyebut kelompok barat sebagai komplotan teroris.
Baca Juga: Medvedev: Rusia Incar Kemenangan Penuh Lawan Ukraina
“Rezim Kyiv saat ini sama sekali tidak membutuhkan perdamaian. Apa yang bisa dibicarakan? Bagaimana mungkin kita berunding dengan pihak yang mengandalkan teror?” ujar Putin.
Menurut Putin, gencatan senjata apa pun hanya akan dimanfaatkan untuk menyuplai lebih banyak senjata ke Ukraina.
Baca Juga: Gandeng Kemenparekraf, MEG Cheese Promosikan Wisata Indonesia Lewat Kemasan Keju Edisi Spesial
Pemerintah Ukraina sendiri hingga saat ini belum memberikan komentar terkait tuduhan tersebut maupun ledakan jembatan yang dimaksud.
下一篇:KPK Bakal Panggil Hasto Kristiyanto Terkait Kasus Harun Masiku Senin Depan
相关文章:
- Catat! Honor PPK di Pilkada 2024 Besarnya Sama dengan Pemilu 2024
- 5 Cara Diet Artis Sepanjang 2024, Sukses Turunkan BB Belasan Kilogram
- Rona Anggun Karya Busana Putri Raja Thailand di Paris Fashion Week
- Gibran Ingin Coding dan AI Jadi Matpel di Sekolah, Ini Kata Pakar UGM
- Kamis Manis! IHSG Nanjak 0,47% ke 7.102 pada Awal Perdagangan Hari Ini
- Pemandu Wisata Serang Turis karena Tolak Belanja, Polisi Turun Tangan
- Ombudsman RI Desak Pemerintah Percepat Penyelamatan Sritex, Ungkap Bahan Baku Hampir Menipis
- Curhat Guru Honorer di Pelosok saat HGN 2024, Perjuangkan Kesejahteraan
- 3 Wilayah Jakarta Diramal Hujan Siang Hari Ini
- BB Susah Turun Meski Sudah Diet? 5 Kebiasaan Ini Bisa Jadi Penyebabnya
相关推荐:
- Jelang Hari Buruh 1 Mei, 50 Ribu Orang Akan Gelar Aksi di Kawasan Istana
- BEI Pantau Ketat Pergerakan Saham PACK, Investor Diminta Hati
- Menteri Ekraf Dorong Startup Bangun Pondasi Bisnis Kuat Lewat BEKUP
- Perdana Sejak IPO, Emiten Milik Erwin Sutanto (DAAZ) Bakal Tebar Dividen Rp125 per Saham
- Istana Pastikan Komunikasi Jokowi dengan Megawati Baik
- Wamen Ekraf Sebut Film Gowok Bisa Jadi Media Efektif Sampaikan Pesan Sosial Budaya
- Daihatsu Sigra Ringsek Tertemper KRL di Kertosono Madiun, KAI Ingatkan Soal Disiplin di Perlintasan
- Gubernur Kalsel Muncul H
- 7 Masalah Kesehatan Akibat Paparan Merkuri, Hati
- Jaga Ekosistem Laut, Kabaharkam Polri Dukung Transpalantasi Terumbu Karang
- Dianjurkan Puasa, Tanggal 10 Muharram Jatuh pada Hari Apa?
- Wapres Bersyukur Banyak Masyarakat Non Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal
- OJK Catat Penyaluran Pinjaman Industri Pergadaian Tembus Rp100,25 Triliun per April 2025
- Menkominfo Sebut Pemain Judi Online Tak Ditangkap: Mereka Korban Juga
- 3 Wilayah Jakarta Diramal Hujan Siang Hari Ini
- Gelar Halal Bihalal, Ini Pesan Prabowo ke Ribuan Pegawai Kemenhan
- Emiten Hary Tanoesoedibjo (BCAP) Terbitkan Obligasi Rp55 Miliar, Bunga hingga 11%
- Aturan Baru PP Kesehatan, Dokter Boleh Praktik di Tiga Tempat, Ini Syaratnya!
- Program Zero Waste to Landfill BRI, Aksi Nyata BRI Menuju Zero Emission 2050
- Sentra Industri Garam di Rote Ndao Simbol Kemandirian Bangsa, Pembangunan Serap 26 Ribu Pekerja