Studi Temukan Risiko Kanker Payudara pada Pengguna IUD
Kabar tak enak datang untuk pengguna alat kontrasepsihormonal. Studi terbaru menemukan, pengguna kontrasepsi hormonal seperti intrauterine device(IUD) memiliki risiko kanker payudarayang lebih tinggi dibanding kelompok pengguna kontrasepsi lainnya.
Penelitian ini diterbitkan di jurnal JAMApada Rabu (16/10) lalu. Namun, peneliti menekankan bahwa secara keseluruhan, risiko kanker payudara pada pengguna IUD tetap lebih rendah jika dibandingkan faktor risiko lain seperti gaya hidup.
Studi ini menganalisis catatan kesehatan ribuan wanita Denmark berusia 15-49 tahun selama bertahun-tahun. Para peneliti membagi partisipan ke dalam dua kelompok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Namun, wanita yang menggunakan alat kontrasepsi hormonal memiliki risiko 40 persen lebih tinggi dibanding kelompok lainnya. Risiko tersebut tidak meningkat seiring dengan lamanya penggunaan IUD.
Kaitan antara penggunaan alat kontrasepsi hormonal dan IUD sendiri sebenarnya telah ditemukan pada sedikit penelitian sebelumnya. Penelitian ini secara khusus mengidentifikasi risiko terkait penggunaan IUD.
American College of Obstetricians and Gynecologist sendiri pernah mengeluarkan imbauan yang menyoroti pentingnya setiap wanita untuk mempertimbangkan potensi risiko yang ada dari penggunaan IUD.
Beragam respons ahli
![]() |
Direktur Komunikasi dan Edukasi Breast Cancer Foundation Susan G Komen mengatakan wajar jika banyak orang panik atau merasa khawatir atas hasil penelitian tersebut.
"Karena peningkatan risiko terkena kanker jenis apa pun itu mengkhawatirkan," ujarnya, yang tidak terlibat dalam penelitian.
"Kami tidak ingin orang-orang melihat data ini dan merasa takut. Kami ingin mereka tahu bahwa ini hanya lah bukti dan informasi tambahan yang dapat mereka gunakan untuk berdiskusi secara mendalam dengan dokter," tambah Komen.
Namun demikian, profesor kedokteran dari University of California, Amerika Serikat Eleanor Bimla Schwarz tetap menegaskan bahwa manfaat IUD jauh lebih besar dibandingkan risikonya. Data baru ini, menurutnya, seharusnya tak mengubah cara pandang wanita soal pilihan alat kontrasepsi.
"Risiko terkena kanker payudara sangat kecil, satu dari seribu. Risiko itu benar-benar lebih rendah daripada banyak risiko sehari-hari yang sering diambil wanita," ujarnya.
Selain sangat efektif dalam mencegah kehamilan, IUD juga dapat membantu mengurangi pendarahan dan kram. Beberapa bukti juga menyebutkan bahwa pemasangan IUD dapat menurunkan risiko kanker endometrium.
Lihat Juga :![]() |
Ahli penyakit dalam dari American Cancer Society Arif Kamal juga menyoroti kekurangan studi tersebut. Menurutnya, studi tersebut tak mempertibangkan faktor seberapa sering wanita melakukan skrining kanker payudara dengan mammogram.
"Wanita yang menggunakan IUD dapat sering berinteraksi dengan dokternya. Oleh karena itu, ini memungkinkan seorang wanita menjalani pemeriksaan yang mengarah pada diagnosis [seperti mammogram]," ujar Kamal.
Kamal mengatakan, wanita yang memiliki risiko kanker payudara penting untuk mengetahui bahwa ada banyak pilihan alat kontrasepsi selain IUD yang bisa digunakan.
Kamal juga mengingatkan, ada banyak cara lain yang bisa membantu menurunkan kanker payudara seperti rutin berolahraga hingga membatasi asupan minuman beralkohol.
(asr/asr)下一篇:7 Masalah Kesehatan Akibat Paparan Merkuri, Hati
相关文章:
- Ini 5 Jus Penghancur Lemak, Enak dan Bikin Perut Rata
- Prabowo: Kalau Pangan dan Energi Aman, RI Tak Perlu Takut dengan Siapapun di Dunia Ini
- Update, 16 Orang Tewas Akibat Banjir Bandang di Kota Ternate, 3 Warga Hilang
- FOTO: Peringatan 100 Tahun Kelahiran Anjing Setia Legendaris Hachiko
- Kota Ini Mau Ubah Citra dari Wisata Seks Jadi Destinasi Ramah Keluarga
- 2 Resep Acar Kuning yang Segar dan Menggugah Selera
- Gelar Rapat, PKB Bahas Logo untuk Dipakai Muktamar di Bali 24
- INFOGRAFIS: Kencur, Rempah yang Aromanya Bukan Main
- 5 Minuman Ini Bantu Bakar Lemak Jika Diminum Sebelum Tidur
- FOTO: Gotong
相关推荐:
- FOTO: Berkunjung ke Masjid Abdullah bin Abbas di Thaif Arab Saudi
- Meski Bebas, Jessica Wongso Wajib Mengajukan Izin ke Bapas Jika Ingin Bepergian
- FOTO: Menikmati Panorama Waduk Terbesar Thailand di Atas Kereta Apung
- Benarkah Ukuran Menara Eiffel di Paris Berubah?
- FOTO: Mengintip Penangkaran Perkutut Sang Laksamana
- Jangan Main
- FOTO: Gotong
- 5 Teh Terbaik untuk Mengusir Perut Buncit
- Jawa Barat Juara Umum O2SN 2024, Borong 46 Medali
- Penting, Ini Aturan Isolasi untuk Pasien Cacar Monyet
- Jurus Kemenparekraf Cegah Bali Alami Overtourism: Program 3B
- 3 Cara Alami Mengatasi Osteoporosis, Lebih Bugar Tanpa Masalah Tulang
- Buka Sespim Wilayah 3, Cak Imin ingin Lahirkan Politisi Sekaligus Negarawan
- Cek Susunan Upacara HUT ke
- Membekukan Roti agar Lebih Tahan Lama, Amankah?
- Peringatan Gempa Besar Jepang, Ribuan Turis Batalkan Pemesanan Hotel
- Mau Liburan ke Dubai Lebih Murah, Datang Saat Musim Panas
- 7 Rekomendasi Oleh
- 3 Rahasia Panjang Umur dari Nenek 102 Tahun yang Masih Aktif Bekerja
- Pemkab Manggarai Barat: Jangan Ujug