Banyak Kepala Daerah Kena OTT, Pengamat Minta Menteri Jokowi Berbenah
Ketua Asosiasi Ilmuwan Praktisi Hukum Indonesia (Alpha), Azmi Syahputra, menyatakan saatnya pemerintah membenahi aparaturnya, terkait Gubernur Aceh Irwandi Yusuf terjaring OTT KPK.
Lebih khusus Kementerian Dalam Negeri untuk lebih detail dalam berbenah, ini juga berkait deteksi dini melalui pengawasan internal masih belum efektif sehingga harus dilakukan langkah pengawasan komprehensif yang lebih konkrit dan terukur, katanya di Jakarta, Rabu (4/7/2018).
Ia juga menilai OTT penyelenggara negara wujud pemimpin yang tidak tahu malu dan miskin beretika.
OTT Gubernur Aceh oleh KPK menambah daftar catatan kepala daerah yang berbuat menyalahgunakan kewenangannya dengan korupsi. "Lagi lagi etika dalam kehidupan berbangsa ini hilang," ucapnya.
Etika bangsa Indonesia adalah mengedepankan kejujuran, amanah, keteladanan, sportifitas, disiplin, kemandirian, sikap toleransi, rasa malu dan tanggung jawab serta menjaga martabat sebagai warga bangsa.
Ketentuan atau nilai etika ini bukanlah hal baru, semestinya sudah diketahui disadari karena sejak awal begitu beralih ke era reformasi, pemerintah ketika membuat regulasi Undang-Undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari KKN dan ditopang dengan TAP MPR Nomor VI tahun 2001 tentang etika berbangsa.
Jadi dengan melihat fenomena sekarang yang sering terjadi berupa pejabat penyelenggara negara yang terjebak dalam tindakan korupsi pada kebanyakan, artinya mereka sudah tidak tahu malu, di saat negara terus berbenah, membangun kepercayaan masyarakat harus dicoreng dengan peristiwa kejahatan yang memalukan ini.
"Mereka ini adalah pemimpin yang ingkar sumpah jabatannya, banyak yang mengenyampingkan etika dalam menjalankan kewenangannya," ujarnya.
Sehingga yang ada dalam menjalankan tugasnya ego dan kurang bersyukur. Bahkan memilih mendapatkan uang dengan cara curang yaitu merampok uang negara.
UU tentang penyelenggara negara yang bersih dan bebas etika serta adanya Etika politik dan pemerintahan itu dimaksudkan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, efisien dan efektif serta menumbuhkan suasana politik yang demokratis yang bercirikan keterbukaan, rasa bertanggungjawab, tanggap akan aspirasi rakyat, jujur dalam persaingan serta menjunjung tinggi hak asasi manusia dan keseimbangan hak dan kewajiban dalam kehidupan berbangsa.
Etika inilah yang harusnya menjadi kompas sekaligus mengamanatkan agar penyelenggara negara memiliki kepedulian tinggi dalam pelayanan publik, siap mundur apabila dirinya telah melanggar sistem nilai atau tidak mampu memenuhi amanah masyarakat, bangsa dan negara.
下一篇:Wanita Ditegur Gegara Chat Tanda Tanya Dua Kali, Ini Beda Maknanya
相关文章:
- Saldi Isra: Politisasi Bansos Jelang Pemilu Beralasan Menurut Hukum!
- Apa Itu Itikaf? Bagaimana Tata Cara dan Dalilnya dalam Islam
- Apa Itu Itikaf? Bagaimana Tata Cara dan Dalilnya dalam Islam
- Cara Mengajarkan Anak Puasa dengan Mudah dan Menyenangkan
- Kemenag Minta Tambahan Anggaran Rp78 Triliun untuk Tahun 2025
- Apakah Boleh Ziarah Kubur Saat Idul Fitri? Ini Hukumnya
- Rayakan Lebaran Berkesan di Mangkuluhur ARTOTEL Suites Jakarta
- VIDEO: Jangan Lupa Tunaikan Zakat, Agar Harta Membawa Berkah
- Jejak Salim Said Kala Mewawancarai Westerling Hingga Jadi Tokoh Pers Indonesia
- Ekspresi Karut Marut Emosi Harry Halim dalam 'Finality'
相关推荐:
- 3 Ikan Ini Mengandung Kalsium Tinggi, Cocok Dimakan Jelang Lansia
- Vonis Ringan Dokter Bimanesh, KPK Ajukan Banding
- KPK Geledah Lapas Sukamiskin
- Catatkan Rekor MURI, 999 Penari Sufi Meriahkan Harlah Ke
- Sepeda Motor Meledak di Gedung Kemenlu
- Tersangka Trafficking Terancam 15 Tahun Penjara
- Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin Saat Puasa?
- Berapa Batas Ukuran Lingkar Perut yang Normal dan Aman?
- Diisukan Akan Gelar Sidang Kabinet di IKN, Jokowi: Kalau Kursinya Belum Ada, Masak Lesehan?
- 7 Rekomendasi Camilan Sehat, Bekal Perjalanan Mudik
- Belum Berkantor di IKN, Jokowi: Hujan Deres Banget, Pekerjaan Banyak yang Mundur
- FOTO: Tradisi Pamali Kampung Naga yang Tak Lekang oleh Waktu
- INFOGRAFIS: Negara Asia Ini Bebas Visa untuk Paspor Indonesia
- Wapres Yakin Pembangunan IKN Tak Terganggu Usai Kepala dan Wakil Otorita Mundur
- Pakar: Menambah Garam pada Makanan yang Disajikan Berarti Tidak Sopan
- 6 Mantan General Manager ANTAM Tersangka Pemalsuan Emas 109 Ton, Kejagung: GM dari 2010 Hingga 2022
- Anas Harap Peninjauan Kembali Berikan Keadilan
- Menpan RB Beberkan Kriteria ASN yang Akan Dipindahkan ke IKN
- Soal Konflik di Papua, TNI: OPM Wajib Diserang, Prajurit TNI Tak Boleh Ragu!
- Studi Temukan Pria yang Punya Janggut Lebih Romantis dan Setia