Heboh Ulat Beracun Pembunuh Manusia, Ini Faktanya
时间:2025-06-07 16:36:33 出处:焦点阅读(143)
Belakangan ini beredar broadcast di media sosial soal ulatyang menyebabkan kematiandalam waktu empat jam usai menyuntikkan racunnya. Benarkah demikian?
Kementerian Kesehatan buka suara soal gegernya konten "ulat pembunuh manusia" tersebut dan menyatakan hal ini merupakan hoaks yang tidak bisa dipertanggung jawabkan, serta tak jelas asal-usulnya.
Foto ulat yang tersebar dalam broadcast itu, kata dia, ternyata merupakan ulat puss caterpillar atau ulat kucing atau ulat asp yang banyak ditemukan di wilayah selatan Amerika Serikat. Ulat ini dapat tumbuh dengan panjang sekitar 1 inci dan ditutupi oleh bulu berwarna abu abu dan oranye.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Menurut dia, sengatan ulat ini dapat menimbulkan reaksi yang berbeda pada setiap orang. Sengatan ulat ini hanya berbahaya bagi orang yang menderita reaksi ekstrem terhadap gigitan serangga
Syahril mengatakan, jika Anda terkena sengatan ulat berbulu ini, hal pertama kali harus dilakukan adalah mencuci area tubuh yang terkena sengatan dengan sabun dan air untuk mengurangi rasa sakit.
Anda juga disarankan menggunakan krim anti-gatal jika sengatan mulai terasa gatal.
"Segera ke dokter sekiranya ada alergi terhadap gigitan serangga atau jika dirasa gejala terasa lebih parah," tegasnya.
(pua/pua)猜你喜欢
- Bukan di Kejari, Teddy Minahasa Cs Akan Ditahan di Rutan Ini
- Kemen PPPA
- Bolehkah Minum Kopi Setelah Makan Daging?
- Segini Harga Tiket Festival Lampion Waisak 2025 di Candi Borobudur
- Apa Itu Demosi ? Sanksi yang Diberikan Kepada Bharada E
- UNICEF: 2024 Salah Satu Tahun Terburuk dalam Sejarah bagi Anak
- Simak Ramalan Zodiak 2025: Libra hingga Pisces
- Kesempatan Emas! 300 Perawat Indonesia Dikirim ke Jepang, Ini Syaratnya
- Airlangga dan Zulhas Bahas Koalisi Poros Keempat Sekembalinya dari Amerika