2 Pelajar Bekasi Tewas Usai Pesta Miras Oplosan
Dua pelajar SMA di Bekasi masing-masing Y (15) dan F (15) tewas akibat menenggak minuman keras oplosan di Perumahan Panjibuwono Kampung Wates Desa Kedungpengawas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (26/10/2018).
Sementara satu pelajar lain, yakni L mengalami kritis dan harus dirawat di rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, pesta minuman keras (miras) oplosan itu dilakukan oleh ketiga korban yang masih satu sekolah, bersama delapan orang lain sehabis pulang sekolah.
Beberapa saat usai menenggak miras oplosan tersebut, ketiga korban muntah-muntah dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun malang bagi Y dan F yang tidak sempat ditangani medis karena telah menghembuskan nafas terakhir saat perjalanan menuju rumah sakit.
Beruntungnya, korban L yang sempat mengalami kritis, kini kondisinya berangsur-angsur membaik.
Diketahui, pesta miras oplosan di wilayah itu kerap dilakukan remaja usia tanggung di sela pulang sekolah sambil berkumpul bersama rekan-rekannya.
Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Kepolisian Resor Metropolian Bekasi, Kompol Sukrisno membenarkan adanya peristiwa tersebut, namun belum dapat merinci kronologis pesta miras oplosan yang dimaksud.
"Benar bahwa telah terjadi peristiwa itu, dua pelajar tewas, sedangkan satu lagi mengalami kritis," katanya.
Saat ini, pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut dan meminta keterangan dari sejumlah saksi terkait peristiwa itu.
"Seperti dari mana para pelajar ini mendapatkan miras oplosan itu, sedang ditangani Polsek Babelan, masih diselidik, nanti kalau sudah ada perkembangan kami beberkan kepada awak media," katanya.
下一篇:Pemotor Masuk Jalur Sepeda, Polantas: Kami Belum Berani Menindak...
相关文章:
- Manfaat Daun Pepaya, Mulai dari Antikanker Sampai Penumbuh Rambut
- Istri Ungkap Warga Rela Tinggalkan Rusun Kampung Bayam Karena Diiming
- Kuta Bali Diguncang Gempa Bumi Pagi Ini, Kekuatan: M 4,0
- Kini Ferdy Sambo dan Putri Dilaporkan Pencurian Uang
- Tren Pelaku Pengeboman Sekarang Gunakan Perempuan sebagai Pelaku
- Seorang Pria Tewas Dalam Kamar Kos Palmerah, Ditemukan Tetangga Saat Hendak Pasang Set Top Box
- Hari Kesaktian Pancasila Diperingati 1 Oktober, Libur atau Tidak?
- Polisi Tangkap 3 Pelaku Penyekapan Wanita Di Apartemen Kemayoran
- Finnet Terima Penghargaan dari Direktorat Jenderal Pajak atas Kontribusi & Kepatuhan Pajak
- Sengketa Lahan Berujung Bentrok Massa Bayaran Di Kembangan, 2 Orang Terluka Akibat Sabetan Sajam
相关推荐:
- Pakar: Menambah Garam pada Makanan yang Disajikan Berarti Tidak Sopan
- Heboh Berita Naik Mikrotrans Tak Lagi Gratis, Dishub DKI: Itu Hoaks!
- FOTO: 'Banjir' Durian Sumatera di Kalimalang
- Satu Transaksi Sejuta Donasi dari LEKA Bersama Dompet Dhuafa Bagi Anak
- FOTO: Kala Venesia Batasi Rombongan Turis 25 Orang per Hari
- Polisi Tangkap 3 Pelaku Penyekapan Wanita Di Apartemen Kemayoran
- Ini Sanksi Bagi yang Melanggar Tes SKD CPNS 2024, Jangan Disepelekan!
- Hari Kesaktian Pancasila Diperingati 1 Oktober, Libur atau Tidak?
- 7 Link Try Out Gratis Tes SKD CPNS 2024, Bahan Belajar untuk Peserta!
- Pahami Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional
- FKPT Sumut Gelar Pelatihan Penulisan Cinta Menyongsong Indonesia Emas
- Takut Kutu Busuk dari Paris Masuk Korea, Bandara Dijaga Anjing Pelacak
- FOTO: Berkunjung ke Masjid Abdullah bin Abbas di Thaif Arab Saudi
- Diisukan Akan Gelar Sidang Kabinet di IKN, Jokowi: Kalau Kursinya Belum Ada, Masak Lesehan?
- Mobil Wisatawan Ringsek Diserang Gajah di Taman Nasional
- Kisah Pilu Orang Tua Ikut Kuliah Perdana Gantikan Anak yang Meninggal
- Ngeri, Pulau Satonda di NTB Dijual Secara Online
- Bahaya! 5 Kombinasi Makanan Ini Bisa Bikin Berat Badan Naik
- Luhut Berikan Salam Perpisahan ke Jokowi: Selamat Jalan Pak, Bapak Akan Jadi Kenangan RI
- Raja Juli Antoni Benarkan PSI Bantu Kaesang Urus Persyaratan Pilkada, Dihentikan Pasca Putusan MK