Polisi Berhasil Bekuk Sindikat Pembobol Data Nasabah Kartu Kredit
Anggota Polda Metro Jaya menangkap empat orang yang diduga sindikat pembobol nasabah kartu kredit salah satu bank swasta nasional dengan modus jual beli data.
"Pelaku membeli data nasabah melalui situs database marketing," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Minggu (8/4/2018).
Keempat tersangka itu asal Sumatera Selatan yakni MN, AS, AN dan RP yang diduga terlibat aksi jual beli data untuk membobol dana kartu kredit nasabah bank.
Berdasarkan informasi, pengungkapan kelompok kejahatan perbankan itu berawal ketika tim Opsnal Unit 2 Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menerima laporan pembobolan dana kartu kredit nasabah bank swasta pada Januari 2018.
Tim Opsnal dan informasi teknologi (IT) Unit 2 Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya pimpinan Komisaris Polisi Ari Cahya menyelidiki kejahatan tersebut.
Petugas menangkap tersangka AS dan NM yang memiliki peranan berbeda terkait kasus pembobolan kartu kredit nasabah bank itu.
Nelson bersama AN dan RP diduga membeli database kartu kredit melalui situs database marketing kemudian menseleksi data nasabah bank yang masih aktif.
Melalui database itu, NM menghubungi pusat penerangan bank guna meminta pihak bank mengubah nomor telepon selular dan alamat surat elektronik (email) agar membuat kartu kredit baru.
Tersangka NM meminta pihak bank mengirimkan kartu kredit baru ke alamat rumah yang telah ditentukan pelaku AS. Usai menerima kartu kredit baru, para pelaku bertransaksi secara daring (online) seperti Game On, Dokudoku dan qlapa.com bahkan tarik tunai.
Berdasarkan pemeriksaan, pelaku membobol 20 orang nasabah bank dengan total kerugian ratusan juta rupiah dengan menggunakan 78 nomor telepon selular untuk menghubungi bank.
Petugas juga menemukan sepucuk senjata api revolver rakitan dan empat butir peluru kaliber 55,6 mm yang dibawa RP saat menggeledah rumah AS di Perumahan Bukit Sejahtera Polygon Blok CY 21 Palembang Sumatera Selatan.
Petugas juga menyita 10 unit telepon selular, kartu kredit dan buku tabungan milik sejumlah nasabah bank swasta maupun pemerintah, serta uang tunai Rp3 juta.
下一篇:Percepat Spin Off UUS, OJK Pelototi Komitmen Rencana Induk Bank Syariah
相关文章:
- FOTO: Mereka yang Tampil Ciamik di Grammy Awards 2025
- Anggota Komisi I DPR RI: Duterte Tegas dan Tidak Pandang Bulu Berantas Narkoba
- Link Download Pakta Integritas PPG Guru Tertentu 2025, Jadi Syarat Lapor Diri!
- Tanggapi Kasus Oplosan Pertamax, Mantan Komut Pertamina Ahok Ajak Sidang Terbuka!
- Jangan Anggap Remeh Menyetrika, Ternyata Bisa Bakar Ratusan Kalori
- Kemnaker Tegaskan Pekerjaan Layak adalah Hak Asasi Manusia
- Hasil Negosiasi Tarif AS, Menko Airlangga: Kita Tawarkan Win
- W3RL Bentuk Nyata Kolaborasi Lintas Sektor Wujudkan Indonesia Emas
- AKBP Tri Suhartanto Diperiksa Divpropam Buntut Transaksi Rp 300 Miliar
- Sering Dilakukan Sehari
相关推荐:
- Kenapa Harus Makan Lontong Cap Gomeh, Bawa Hoki?
- Kejari Bandung Periksa Mantan Dirut Bio Farma Honesti Basyir
- W3RL Bentuk Nyata Kolaborasi Lintas Sektor Wujudkan Indonesia Emas
- Legal Clarification and Commitment of Our Client, JTA Investree Doha Consultancy LLC
- Ikuti Bitcoin, Ethereum Berpotensi Jadi Minyak Digital
- Cegah Penyalahgunaan Data, Komdigi akan Batasi Jumlah Nomor Seluler per NIK
- FOTO: Berseluncur Asyik di Lintasan Skate Kolong Flyover Slipi
- W3RL Bentuk Nyata Kolaborasi Lintas Sektor Wujudkan Indonesia Emas
- Mengandung Pewarna Kuning, Thailand Kubur 65 Ton Durian
- Blok Migas Terlantar di Natuna Bisa Hasilkan 7.000 Barel per Hari
- Eks Anak Buah Ferdy Sambo, Chuck Putranto Resmi Bebas dari Penjara Usai Terlibat Kasus Brigadir J
- Mengintip Tren Makeup di Korea, Apa Bisa Diaplikasikan di Indonesia?
- Ringankan Beban Nenek Tami Idap Katarak dengan Donasi di Berbuatbaik
- Manfaat Makan Buah Salak, Salah Satunya Cegah Sembelit
- Kendrick Lamar Kembalikan Tren Celana Flare di Super Bowl 2025
- Mengintip Tren Makeup di Korea, Apa Bisa Diaplikasikan di Indonesia?
- Disebut Perlu Dihindari, Apa Gluten Berbahaya?
- Keutamaan Puasa Nisfu Syaban yang Istimewa
- Soal Merger MNC Bank dan Nobu, OJK: Belum Diajukan, Tergantung Kedua Pihak
- Makin Mesra, Bank Sentral RI dan Tiongkok Sepakat Perluas Penggunaan Mata Uang Lokal