您的当前位置:首页 > 百科 > DEB Ketahanan Pangan Pertamina Hadir di Hari Susu Nasional 2025, Bawa Energi Sehat dari Desa 正文
时间:2025-06-16 01:11:54 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Berjajar sepanjang 1,1 kilometer antara Bundaran HI hingga Taman Budaya Duk quickq官网网站
Berjajar sepanjang 1,1 kilometer antara Bundaran HI hingga Taman Budaya Dukuh Atas, ratusan peserta berkumpul merayakan Hari Susu Nasional 2025 bersamaan dengan Car Free Day Jakarta, pagi tadi, 15 Juni 2025.
Dalam acara bertema “Penuhi Gizi melalui Konsumsi Susu” dan berslogan “Susu untuk Negeri: Segelas Susu untuk Indonesia yang Lebih Sehat” ini, Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan, hadir membuka kegiatan.
Menteri Zulkifli menyampaikan bahwa ketahanan pangan menjadi salah satu program pokok Presiden RI Prabowo Subianto. Hal itu selaras dengan program Desa Energi Berdikari (DEB) Ketahanan Pangan Pertamina.
Saat ini terdapat 103 DEB binaan yang mendukung ketahanan pangan dari total 172 DEB di seluruh Indonesia, dengan pendekatan energi berbasis masyarakat untuk mendukung ketahanan pangan. Inisiatif ini tidak hanya bicara tentang hasil pertanian, tetapi bagaimana energi baru dan terbarukan (EBT) menjadi fondasi dalam menciptakan sistem pangan yang berkelanjutan.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan beserta jajaran mengunjungi booth Pertamina untuk mendapatkan penjelasan dari Corporate Secretary Pertamina Brahmantya S. Poerwadi dan VP CSR & SMEPP Management Rudi Ariffianto.
Baca Juga: Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah, Airbus Beri Apresiasi Pertamina Patra Niaga
Corporate Secretary Pertamina Brahmantya S. Poerwadi menyatakan Pertamina mendukung penuh Hari Susu Nusantara ini, karena sejalan dengan salah satu dari pilar TJSL Pertamina.
“Pertamina memiliki tiga pilar TJSL, salah satunya adalah pilar kedua tentang kesehatan yaitu Pendidikan Ibu dan anak. Konsumsi susu menjadi hal yang sangat penting untuk mulai dijalankan. Pertamina mendukung penuh digelarnya Hari Susu Nusantara ini”, ujar Brahmantya.
Sementara itu VP CSR & SMEPP Management Pertamina Rudi Arifianto, menjelaskan DEB Ketahanan Pangan mencakup sektor pertanian, peternakan, perikanan, sayur, palawija, termasuk diantaranya adalah susu.
“Saat ini Kelompok Masyarakat Mitra DEB Pertamina, sudah berhasil memproduksi 1.750 liter kapasitas susu, hasil produksi empat desa dari 103 DEB ketahanan pangan. Program ini membantu dan mendukung para petani agar semakin bisa meningkatkan produktivitasnya”, jelas Rudi.
Empat DEB yang secara khusus mengembangkan potensi peternakan sapi perah yaitu di Boyolali, Sruni, Desa Krueng Raya, dan Desa Suntejaya. Salah satu yang menonjol adalah di Boyolali, di mana hampir setiap rumah memiliki sapi perah. Kotoran sapi yang sebelumnya menjadi limbah, kini diolah menjadi biogas melalui lebih dari 100 unit biodigester.
Warga yang sebelumnya harus membeli gas elpiji untuk kebutuhan sehari-hari, kini hanya membeli 2-3 tabung gas elpiji setiap tahunnya. Selain memproduksi susu segar hingga 800 liter per hari, warga Boyolali kini juga mengolah hasilnya menjadi produk bernilai tambah seperti tahu susu, susu pasteurisasi, dan donat susu.
Baca Juga: Universitas Pertamina Gaungkan Solusi Berbasis Alam Jadi Kunci Hadapi Krisis Iklim dalam Konferensi Resilience 2025
Upaya Pertamina mendukung ketahanan pangan, juga mendapatkan apresiasi dari salah satu peserta Hari Susu Nusantara, yaitu Muhammad Afyan, mahasiswa asal Pekanbaru.
“Menurut saya, program-program terkait pangan yang diinisiasi Pertamina, memiliki tingkat sustainable yang tinggi, melalui upaya tersebut tentunya saya berharap ketahanan pangan Indonesia bisa semakin meningkat. Semoga upaya yang dilakukan Pertamina bisa meningkatkan ketahanan pangan negara Indonesia,” harapnya.
Melalui program DEB Ketahanan Pangan, Pertamina membuktikan bahwa akses energi terbarukan di desa mampu menciptakan sistem pangan yang lebih tahan krisis, inklusif, dan berdaya saing. Dari telur ayam, sayur hidroponik, pupuk organik, hingga segelas susu yang diminum, semuanya adalah hasil nyata dari gotong royong, teknologi tepat guna, dan energi sehat yang terus mengalir dari desa ke seluruh Indonesia.
Kemendukbangga Tegaskan Komitmennya Tangani Stunting di Indonesia2025-06-16 00:50
Daftar Bahan Herbal untuk Nyeri Sendi, Cocok Buat Kaum 'Jompo'2025-06-16 00:02
Mau Rambut Kokoh Tanpa Cabang, Salah Satunya Jangan Keramas Tiap Hari2025-06-15 23:57
VIDEO: Sayangilah Sesama, Maka Allah SWT akan Menyayangimu2025-06-15 23:44
Perkuat Modal, Emiten Perhotelan BUVA Berencana Right Issue 3,6 Miliar Saham2025-06-15 23:32
Akhir Pekan, Harga Emas Antam Terpantau Tak Bergerak dari Level Rp1.930.000 per Gram2025-06-15 23:26
Apa Itu Itikaf? Bagaimana Tata Cara dan Dalilnya dalam Islam2025-06-15 22:56
Lakukan Perlawanan, Pengacara Firli Pelajari Penetapan Tersangka Ketua KPK2025-06-15 22:53
Agung Laksono Tak Masalah Dilaporkan JK Terkait Kisruh PMI: Bukan Perkara Kriminal2025-06-15 22:40
NYALANG: Saat Cinta Bersemi di Athena2025-06-15 22:33
JK Klaim Tak Ada Kubu2025-06-16 00:32
Hakim Nyatakan JAD Organisasi Terlarang2025-06-16 00:31
VIDEO: Sayangilah Sesama, Maka Allah SWT akan Menyayangimu2025-06-15 23:49
Saung Hasil Patungan Para Koruptor di Lapas Sukamiskin Bakal Dirobohkan2025-06-15 23:23
Prabowo Luruskan Pernyataannya soal Maafkan Koruptor: Bukan Begitu, Enak Aja Udah Nyolong!2025-06-15 23:18
Tips Agar Perjalanan Tetap Lancar, Mudik Aman Tanpa Beser2025-06-15 23:11
VIDEO: Indahnya Silaturahmi, Kunci Keberkahan Hidup2025-06-15 23:09
Kejagung: Achsanul Qosasi Terima Uang untuk Kondisikan Audit BPK di Proyek BTS2025-06-15 23:07
Novanto Divonis 15 Tahun, ICW Anggap Masih Kurang2025-06-15 22:34
Jakpro Akan Bangun Depo MRT di Taman BMW2025-06-15 22:27