5 Kebiasaan Jalan Kaki yang Salah, Salah Satunya Jalan Bareng Pacar
Daftar Isi
- Kebiasaan jalan kaki yang salah
- 1. Membiarkan lengan berayun ke bawah
- 2. Jalan kaki bareng pacar
- 3. Berjalan dengan postur tubuh tidak tegak
- 4. Mengambil langkah terlalu jauh
- 5. Jalan kaki di kawasan ramai
Jalan kakiboleh jadi salah satu olahragaatau aktivitas fisik yang paling mudah. Tapi tunggu dulu, ada beberapa kebiasaan kaki yang sebenarnya salah menurut beberapa pakar.
Umumnya, seseorang akan dijalankan berjalan kaki setidaknya 30 menit dalam sehari. Jumlah ini dianggap cukup untuk mendukung kesehatantubuh.
Meski terkesan ringan, namun jalan kaki sendiri sebenarnya memiliki banyak manfaat. Misalnya saja dalam menjaga kesehatan jantung. American Heart Association (AHA) bahkan pernah menyebut bahwa jalan kaki sama efektifnya dengan berlari dalam mencegah penyakit jantung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Namun demikian, ada beberapa kebiasaan jalan kaki yang salah. Sayangnya, kebiasaan ini sering dilakukan banyak orang. Berikut di antaranya, melansir Eat This Not That.
1. Membiarkan lengan berayun ke bawah
Secara fisiologis, berjalan dengan membiarkan tangan berayun ke bawah sama dengan memperlambat gerakan. Sementara saat berlari, tangan pasti akan tertekuk.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Experimental Biologymenemukan, manusia cenderung membiarkan kedua tangan lurus ke bawah saat berjalan perlahan dan menekuknya saat berlari.
Anda dianjurkan untuk tetap menekuk tangan seperti saat berlari. Lakukan ini saat Anda berjalan cepat.
Dengan begitu, lengan akan bergerak maju mundur hingga energi yang keluar pun lebih banyak.
2. Jalan kaki bareng pacar
![]() |
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Gait & Posturemenemukan, kebiasaan berjalan kaki bersama pasangan akan berakhir pada gerak kaki yang melambat. Kecepatan akan semakin menurun jika Anda berjalan sambil bergandengan tangan.
"Jika kecepatan melambat saat berjalan kaki dengan orang lain, itu dapat meniadakan beberapa manfaat kesehatannya," peneliti studi tersebut Libby Richards.
3. Berjalan dengan postur tubuh tidak tegak
Pelatih jalan cepat Bonnie Stein mengatakan, banyak kasus cedera disebabkan oleh postur tubuh yang tidak tegak saat berjalan kaki.
Untuk memperbaikinya, tegakkan kepala hingga membentuk garis lurus dengan tulang belakang. Selalu memandang ke depan dan jaga bahu tetap rileks.
Lihat Juga :![]() |
4. Mengambil langkah terlalu jauh
Sering kali seseorang memperpanjang langkah karena ingin meningkatkan kecepatan. Padahal, cara ini keliru dan bisa memicu rasa nyeri.
Kaki depan yang melangkah jauh akan mendapat di depan pusat gravitasi tubuh. Hal ini menyebabkan guncangan.
Dalam posisi ini, lutut biasanya kurang mampu menyerap guncangan tersebut. Cepat atau lambat, rasa sakit pun akan muncul.
Alih-alih mengambil langkah panjang, coba berjalan kaki cepat dengan langkah yang pendek.
"Langkah lebih pendek dan cepat adalah kunci untuk melangkah lebih baik," ujar ahli kesehatan Leslie Bonci.
5. Jalan kaki di kawasan ramai
![]() |
Jalan kaki memang harus dilakukan di luar ruang. Tapi, Anda juga harus pintar memilih lokasi.
Jalan kaki di kawasan ramai yang dipenuhi kendaraan berpolusi akan menjadi sia-sia. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Lancetmenemukan, berjalan kaki di kawasan yang tercemar polusi tak akan memberikan manfaat kardiovaskular.
Studi menyebut, berjalan kaki di kawasan yang berpolusi dapat mencegah efek kardiopulmoner yang bermanfaat dari pejalan kaki.
(asr/asr)下一篇:Emiten Hary Tanoesoedibjo (BCAP) Terbitkan Obligasi Rp55 Miliar, Bunga hingga 11%
相关文章:
- Doa Pengusir Cicak dan Hukum Membunuhnya Menurut Islam
- Doa dan Amalan 10 Hari Ramadan, Yuk Amalkan!
- Rambut Gondong Muka Kucel, Begini Tampang Penculik Anak Perempuan di Pasar Rebo
- Lewat SICANTIKS, OJK Atur Strategi Libatkan Perempuan untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- 10 Pesawat Penumpang Tercepat yang Pernah Ada di Dunia
- HPP Gabah Petani Naik per 15 Januari 2025, Cek Rinciannya di Sini
- PPSU Cempaka Putih Wafat saat Bekerja, Pemprov DKI: Hak
- Semanggi Tak Bercahaya Lagi, Pramono Geram Lampu Dicuri
- PMJ Asistensi Kasus Penganiayaan Siswa STIP Hingga Tewas
- Bandung Kembali Bergema Lewat Bank bjb Bandoeng 10K: Ribuan Pelari Hidupkan Semangat Kota
相关推荐:
- KKP Yakin Kerja Sama dengan Tiongkok Tingkatkan SDM dan Kembangkan Pusat Pelatihan Kelautan
- Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
- Baju Kucing Sultan Bobby Kertanegara Dileleng Seharga Rp 12 Juta, Sosok Ini Pemenangnya
- AZKO Genjot Ekspansi Nasional, Toko ke
- 10 Pesawat Penumpang Tercepat yang Pernah Ada di Dunia
- Bank DKI Didemo Depan Balai Kota Sampai Menginap, Pramono: Itu Wajar
- Dishub DKI: Rute Transjabodetabek Bakal Ditambah dari Pusat Kota Tangerang dan Tangsel
- Geger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?
- Siomay Dinobatkan Jadi Dumpling Terenak di Dunia versi Taste Atlas
- Apple Bangun Pabrik AirTag di Batam, Kemenperin: Tidak Masuk dalam Hitungan TKDN
- Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah Jelang Idul Adha 2024
- Dianjurkan Puasa, Tanggal 10 Muharram Jatuh pada Hari Apa?
- Berat Badan Anak Naik Tiba
- Perempuan Menikah dan Plus Size Bisa Ikut Miss Universe Indonesia 2024
- Sri Mulyani Siapkan Anggaran Perlinsos hingga Rp 513 Triliun Pada 2025
- Beda Tanggal, Puasa Arafah Ikut Pemerintah atau Arab Saudi?
- 5 Menu Sarapan Terbaik untuk Usia 50
- FOTO: Merayakan Yoga di Tengah Bisingnya New York
- Soal Formula E, Pentolan PDIP Ini Sejalan dengan Anies
- Emiten Keluarga Bakrie (BNBR) Raup Pendapatan Rp953,80 Miliar di Kuartal I 2025, Ini Penopangnya