Tak Ada Petugas, Napi Kasus Narkoba Kabur
DSalah seorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Muaro Padang, Sumatera Barat (Sumbar), kasus penyalahgunaan narkoba Riko Martino, melarikan diri pada Jumat (13/10) sekitar pukul 19.00 WIB.
"Pada saat pertukaran jam tugas sekitar pukul 18.00 WIB, narapidana bersangkutan bersembunyi di bengkel yang posisinya tidak jauh dari kamar," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumbar Sunar Agus, didampingi Kalapas Sri Wuyono, di Lapas Padang, Jumat malam.
Saat merasa situasi aman, imbuhnya warga binaan itu langsung lari menuju tembok di dekat pos menara tiga yang berposisi di bagian belakang Lapas.
"Kebetulan saat itu pos menara tiga tidak ada petugasnya, karena keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) di Lapas," katanya.
Ia menyebutkan Riko Martino menggunakan tiang tenda yang ditemukan di dekat pos menara tiga untuk keluar dari tembok penjara.
"Ada tiang tenda yang kami temukan di dekat pos menara tiga, disinyalir tiang tersebut difungsikan sebagai tangga untuk melewati tembok Lapas," jelasnya.
Hingga pukul 23.00 WIB, personel Lapas bersama pihak kepolisian masih terus melakukan pencarian napi tersebut.
Pencarian dilakukan dengan memyisir wilayah seputaran Lapas, dan sejumlah lokasi yang diperkirakan jadi tujuan pelarian napi.
Sunar Agus juga menegaskan pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan internal untuk mencari unsur kelalaian.
"Insiden ini adalah kecelakaan, namun begitu kami tetap akan melakukan pemeriksaan untuk mencari apakah ada pihak yang perlu dimintai pertanggungjawaban," katanya.
Riko Martino (35) adalah narapidana kasus penyalahgunaan narkoba, dengan hukuman penjara empat tahun.
Napi yang diketahui warga Kelurahan Batung Taba Nan XX, Lubuk Begalung, Padang itu, masuk ke Lapas sejak 27 Juli 2017.
Kaburnya Riko diketahui saat petugas melakukan pemeriksaan usai pergantian jam tugas. Riko Martino tidak ditemukan di kamarnya nomor 4A.
(责任编辑:探索)
- Apa yang Harus Dilakukan saat Paspor Hilang di Luar Negeri?
- Gibran Pakai Baju Adat Betawi Jelang Dilantik Jadi Wapres, Begini Filosofi dan Maknanya
- Catat, Ini 4 Isu Utama Pendidikan yang Perlu Diatensi Menteri Baru
- Tragis, Turis Tewas di Depan Kekasihnya Usai Tertimpa Patung di Italia
- Soal Wagub DKI, Prabowo Ikut Apa Kata Taufik
- Prospek Mata Uang Kripto dari Octa Broker Jelang Pemilu AS
- Tragis, Turis Tewas di Depan Kekasihnya Usai Tertimpa Patung di Italia
- Kembali Menjabat sebagai Menteri Pertanian, Amran Optimistis Capai Swasembada Pangan
- Sejumlah Artis dan Konten Kreator Merapat Jadi TKN Prabowo
- Kru TV One Korban Kecelakaan Mobil di Tol Pemalang
- Megawati Geram Sering Diberitakan Jelek oleh Wartawan: Entar Gue Gugat Baru Deh!
- 3 Kepribadian yang Biasa Dimiliki Para Pemakan Cepat, Kamu Termasuk?
- 7 Rekomendasi Destinasi Wisata Libur Sekolah di Jakarta
- Pria Juga Bisa Mengalami 'Menopause', Biasa Terjadi pada Usia Ini
- Gandeng Inggris, Pemerintah Perkuat Transportasi Rendah Emisi
- Mayor Teddy Jabat Sekretaris Kabinet, TNI Sebut Aturannya
- IHSG Siang Ini Terapresiasi 0,47% ke 7.077, Saham Emiten Tambang ANTM Jadi Buruan Investor
- Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Demensia dan Alzheimer
- Tingkatkan Wawasan Dokter, Grup RS Siloam Gelar Simposium Uro
- Filipina Kalahkan Indonesia sebagai Destinasi Pulau Terbaik di Asia